Spiritual Warfare - Komunitas Perang

Author : Felicia Yosi

Banyak dari orang percaya zaman ini yang tidak mempercayai eksistensi Alam Roh dan keterlibatannya dalam hidup manusia sehari-hari. Sebagian, yang menyadari hakekat diri mereka sebagai manusia rohani baru di dalam Tuhan Yesus, aktif bertempur di Alam Roh atas perintah Kristus. Sebagian lagi—dengan jumlah yang tidak sedikit—menyimpang dari hakekat hukum roh di dalam Tuhan dan berjalan sendiri dengan praktek-praktek okultisme mereka yang mendewakan Iblis dan setan-setan.
Adalah suatu kehormatan bagi anak-anak Tim Doa untuk dipanggil berperang oleh Komandan Tertinggi sendiri. Nah, sekarang biarkan saya menjabarkan secara singkat Alam Perang ini dan apa yang kami lakukan di dalamnya untuk saudara-saudara kami terkasih.

Sejak SMA, saya sudah cukup sadar dengan yang namanya Peperangan Rohani dan pernah aktif di dalamnya sebagai individu yang ditebus Kristus. Namun karena saat itu saya belum mengerti hakekat roh dan daging serta masih hidup dalam ke-suam-suam-an kuku, saya tidak pernah dapat mengerti seluk beluk Alam Roh dan peran saya sebagai pejuang Kristus. Barulah setelah Tim Doa terbentuk pada awal 2011 saya benar-benar mendalami arti sesungguhnya dari Berperang dalam Kristus, baik sebagai individu maupun sebagai tim.

Sebelum kita masuk lebih lanjut, saya sangat menyarankan bagi saudara-saudara yang ingin aktif berjuang di Alam Roh demi orang-orang yang belum percaya untuk mencari wadah. Tidak salah memang bila Anda mau berjuang ‘sendiri’, tapi bertempur bersama tim jauh, jauh lebih efektif, efisien serta menantang. Ada banyak hal yang hanya bisa kita lakukan di dalam tim sebagai anggota tubuh Kristsu dibanding sebagai ‘organ’ terpisah yang berdiri sendiri. Saya, dalam kasus ini, menemukan wadah perang saya di dalam Tim Doa.
Juga bagi para pemimpin ataupun anggota Komunitas Sel, Tim Doa dalam bentuk apapun, Persekutuan Doa dengan skala apapun, sadarlah bahwa tugas setiap komunitas di dalam Kristus adalah untuk berperang!!!

Ini sangat krusial, melihat banyaknya komunitas sel yang tidak menyadari hakekat peran dan fungsi mereka di Alam Roh dan berfokus kepada masalah-masalah duniawi seperti konseling kehidupan pribadi dan hanya seperti wadah curhat. Saya menemukan banyak komunitas seperti ini dan tahukah Anda, Tuhan seringkali tidak dapat masuk ke dalamnya!
Ia mengatakan kepada saya bahwa sebagian besar orang-orang yang menghadiri pertemuan sel hanya mengharapkan jawaban atas masalah mereka secara psikologis, motivasi, dorongan dari teman, atau bahkan hanya berharap dapat ‘terjamah’ Roh Kudus supaya mendapat kekuatan baru. Bahkan yang lebih menjijikan, banyak dari mereka yang mengikuti sel hanya untuk ‘menyukseskan’ dan membagikan mimpi-mimpi duniawi mereka dengan standar ‘sukses’ buatan manusia.

Pernah dalam suatu acara komunitas sel yang dulu saya ikuti, seorang anggota berdoa dengan lantang menurut kehendak dan pikirannya sendiri—tanpa arahan Roh Kudus! Ia memuji-muji Yesus sebagai gembala dan Bapa yang baik, tidak pernah marah, dan sangat penyayang. Dan tahukah Anda? Anggota Tim Doa yang hadir pada komunitas itu merinding mendengarnya dan saya merasakan dengan jelas : Tuhan berdiri di belakang saya dan tidak dapat masuk ke dalam lingkaran kami karena kedegilan dan ke-suam-suam-kuku-an mereka!! Pada kasus itu, Roh Kudus memberitahu kami (empat orang anggota Tim Doa di sana) untuk saling berpegangan tangan dalam berdoa dan membuat pagar doa demi menghalau Iblis-Iblis yang siap menerjang masuk dan menyamar sebagai Roh Kudus.
Saya beritahu, doa tanpa arahan Roh Kudus adalah doa kosong yang tidak berdasarkan kehendak Bapa!

Ini tidak boleh dibiarkan!!

Sadarlah, setiap tubuh Kristus! Anda sekalian bukan tempat bimbingan konseling! Anda bukan tempat di mana orang-orang dapat curhat semata!! ANDA ADALAH PEJUANG KRISTUS!!!

Ini mengerikan!! Saya melihat ada banyak orang-orang yang dengan bangga mengakui diri mereka sebagai pejuang Kristus namun stagnan secara rohani di Alam Roh! Banyak dari mereka bahkan tidak tahu apa itu Alam Roh dan tidak mengerti bagaimana hakekat bertempur secara roh yang sesungguhnya! Banyak sekali komunitas-komunitas yang hanya diisi oleh doa-doa dan penyembahan dengan memuaskan tujuan-tujuan pribadi (kesembuhan dan berkat, misalnya) daripada menggelar Doa Perang bersama-sama!
Percayalah, anggota Tim Doa yang saat itu menghadiri sel menerima hal yang sama dari Roh Kudus dan kami berteriak pada Tuhan untuk memproteksi komunitas tersebut serta menjamah mereka agar mereka melihat Kristus dan tujuan-Nya.


Tidak ada penekanan berarti di sini kecuali dorongan untuk meminta kepada Allah untuk membuka mata roh dan telinga rohani Anda.
Tidak ada prajurit buta atau tuli yang dapat bertempur dengan efisien. Dan yang lebih mengerikan, tidak ada bayi yang dapat bertempur. (Baca Adoniyah : Sensor Roh).
Kita tidak dapat bertempur dengan piyama. Juga tidak bisa kita bertempur secara efisien dengan armor rohani yang tidak lengkap. (Baca : Atribut Perang Roh)

Apa yang bisa kita lakukan kalau begitu? Minta kepada Tuhan agar Ia memperlengkapi Anda dan melatih Anda di dalam pertempuran yang sesungguhnya! Buatlah komitmen dengan-Nya dan luangkan waktu Anda untuk mencari Dia dan kebenaran Firman-Nya. Puji-pujian sangat krusial pada Peperangan Rohani, dan ini akan saya jabarkan pada judul-judul berikutnya. (Anda bisa mengecek Pujian Pendongkrak untuk informasi awal.)


Saya katakan deng sungguh-sungguh, Anda adalah prajurit yang berada pada babak akhir sebuah peperangan penentuan yang amat nyata. Tim Doa, di bawah komando Kristus, telah mulai aktif terjun ke dalam Alam Roh dan memerangi Iblis-Iblis demi saudara-saudara kami di dalam Kristus. Ada banyak pengalaman dari berbagai sudut pandang yang akan mulai kami bagikan di Adoniyah untuk menguatkan dan memberikan petunjuk bagi Anda sekalian.

Note : Mulai dari sini, kami akan menambahkan label ‘Spiritual Warfare’ atau ‘Peperangan Rohani’ yang tidak akan kami satukan dengan label ‘Vision’ atau ‘Sharing’. Semoga dapat menjadi berkat.

Posts terkait dengan Peperangan Rohani pada Adoniyah :