Peringatan Tuhan : Ketaatan

Author : Felicia Yosi



JC : Tuliskanlah, Aku hendak menjadi Pembelamu terhadap dunia.

Sampai kapan anak-anak yang merasa aman, kalian akan terus tidur?

Sampai kapan kalian akan tertawa dan berharap kepada rutinitas duniawi kalian? Di manakah Aku kalian tempatkan? Siapakah Aku, siapakah yang mengenal Aku?

Aku beritahu, KALIAN TIDAK MENGENAL AKU.

Ini faktanya, dan kalian masih berusaha mengingkari kata-kata-Ku, bahkan setelah ratusan surat dilayangkan kepada kalian. Ya, surat-surat yang keluar dari Hati-Ku sendiri.

Jangan, Yosi. Kamu tidak usah mengerti arus dunia dan bertanya ‘kenapa’ orang-orang begini atau begitu. Lakukanlah titah-Ku dan berpegang pada-Ku. Ketahuilah, integritasmu menyenangkan Aku! 

Ya, mungkin kamu masih banyak berkekurangan, tapi kamu mau berlari mengejar kesempurnaan. Inilah yang Aku suka! Inilah sikap yang Aku cari!

Ayo, siapa yang mau mencari Aku seperti yang belum-belum? Siapa yang mau mencari Aku dengan ratap tangis dan kurasan energi dan waktu? Siapa yang mau mencari Wajah-Ku dengan integritas dan moralitas tinggi yang menjadi standar-Ku?

Ketahuilah, anak-anak manja, tidak selamanya Aku bisa kalian permainkan!

Aku bergumul dengan hati kalian ribuan, jutaan kali. Dan bila Roh-Ku dan Suara-Nya tetap engkau tolak, maka Roh-Ku pun AKAN undur darimu.

Ini kenyataan. 

Kau butuh validasi? Buka Alkitabmu dan baca dari hatimu. Baca dengan tuntunan Hikmat yang bukan berasal dari dunia.

Anak-anak, adakah kata-kata-Ku kurang jelas? Apakah pembicaraan-Ku, baik di surat-surat sebelumnya dan di Buku-Ku, terlalu sukar untuk kalian mengerti dan terapkan?

Bapa-Ku tidak menerima dosa sekecil apapun dalam Rumah-Nya. Kami tidak ingin ada Lucifer-lucifer mini yang menyusup ke Kerajaan Kami.

Kemalasan, keangkuhan, kepuasan hidup, kebimbangan, ketakutan dan ketidak-taat-an sekecil apapun TIDAK AKAN AKU BIARKAN MASUK KE DALAM RUMAH BAPA-KU!

Mengertikah kalian bahwa ini bukan sekedar Terangkat atau Tidaknya kalian? Ini mengenai hal yang jauh lebih besar dan berbahaya dari itu! Ini menyangkut hidup kalian untuk kekekalan yang dapat datang kapan saja.

Apakah menurutmu Aku menerima ke-tidak-fokus-an saat Rapture datang? Banyak anak-anak-Ku yang telah Kuperingatkan soal ini dan beberapa dari mereka sedang berjuang untuk melatih diri di dalam Aku.

Apa menurutmu Aku akan mengangkat kalian saat kalian sedang asyik dengan dunia (dalam hal ini, APAPUN yang tidak ada Yesus di dalamnya. Ya, termasuk tugas, kehidupan sosial dan hiburan-hiburan macam TV dan bioskop), dan sedang tidak berfokus kepada-Ku?

Bukankah peirntah-Ku jelas? 

BERJAGA-JAGALAH! KARENA KALIAN TIDAK TAHU KAPAN TUHAN KALIAN DATANG!

Kalian Aku tida kmelihat ke-tidak-serius-an kalian? Kalian Aku tidak dengar saat kalian berkata ‘nanti saja’ atau ‘itu kan hal kecil’ di dalam lubuk hati kalian?

DAN KALIAN PIKIR AKU ADALAH AYAH KALIAN?

Ini menyakitkan dan pahit, tapi AKU BUKAN AYAHMU! 

AKU BUKAN BAPA DAN KEKASIH JIWAMU! 

KEKASIHMU ADALAH DUNIA DAN PIKIRANMU! 

KEKASIH DAN PUJAAN HATIMU ADALAH BUMI YANG SEDANG HANCUR INI!

Aku telah bergumul dan bergumul, menggunakan setiap suara-suara kecil dan Hikmat untuk menyadarkan kalian dari tidur kalian. Tapi kalian tetap berkata ‘sebentar lagi’ dan ‘Engkau tidak serius. Bukankah Engkau mengasihiku?’ dan seterusnya. 

Ketahuilah, anak-anak, AKU MENGASIHI KALIAN SEHABIS-HABISNYA!

Tapi, Aku tidak dapat dipermainkan.

Aku adalah Raja, Kaisar dan Messiah. Malaikat-malaikat berbaris dengan gentar dan hormat di hadapan-Ku, dan masakan anak-anak-Ku sendiri menistakan Aku?

Sudah banyak Aku berkata-kata. Akan ada masanya, masa yang akan dengan sanga cepat datang, di mana kata-kata-Ku akan berhenti. Anak-anak yang berjaga-jaga dan mendengarkan terus Suara-Ku akan Terangkat dan kalian akan kebingungan di dunia yang gelap ini tanpa Aku dan mereka.

Sakit hati-Ku tidak bisa kalian bayangkan. Pengorbanan-Ku tidak bisa kalian serap dengan logika.

Katakanlah ‘aku aman-aman saja’, atau ‘nanti saja aku datang padanya’, dan kalian akan kaget saat mendapati diri kalian tertinggal.

Waktu-Ku mendekat.

Aku, Allah atas Alam Semesta, tidak bisa dipermainkan.