Author : Yani
Beberapa waktu yang lalu, pada malam hari, saya diarahkan Tuhan untuk melihat langit malam. Kemudian, saya melihat seseorang yang sedang duduk memegang perutnya. Saya juga melihat sesosok hewan besar seperti naga yang berusaha untuk menerkam orang tersebut. Entah mengapa saat naga tersebut sudah sangat dekat dan mau menelan orang tersebut, langit menunjukkan gambar peperangan malaikat-malaikat lalu naga tersebut pun menghilang.
Wahyu 12
"Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya,Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota . . . Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya"
Kemudian beberapa hari setelahnya, saya kembali diarahkan ke langit pagi hari dan saya melihat ada sebuah gazebo putih yang diselubungi awan. Gazebo tersebut terlihat sangat sederhana tapi menawan. Tuhan memberitahu saya bahwa gazebo tersebut melambangkan rumah yang sudah disiapkan untuk anak-anakNya di Sorga dan ukuran gazebo tersebut sangat besar. Saya hanya melihat bagian depannya saja.
"Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya,Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota . . . Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya"
Kemudian beberapa hari setelahnya, saya kembali diarahkan ke langit pagi hari dan saya melihat ada sebuah gazebo putih yang diselubungi awan. Gazebo tersebut terlihat sangat sederhana tapi menawan. Tuhan memberitahu saya bahwa gazebo tersebut melambangkan rumah yang sudah disiapkan untuk anak-anakNya di Sorga dan ukuran gazebo tersebut sangat besar. Saya hanya melihat bagian depannya saja.
Pandangan saya beralih kepada gambar sebuah tangan yang besar sedang menyodorkan kunci kepada saya. Tuhan memberitahu saya bahwa itu adalah kunci untuk masuk ke Sorga, kerajaanNya.
Kemudian saya melihat gambar kereta uap yang begitu panjang dan besar disertai gerbong-gerbongnya. Itu adalah Kereta Pengangkatan.
Kereta tersebut sudah mengeluarkan asap yang berarti kereta tersebut sebentar lagi akan berjalan.
Penglihatan selesai.