Undangan yang Terbuang

Author : Felicia Yosi

29 Oktober.

Saya menutup mata dan melihat di dalam roh saya sebuah pengelihatan dari Allah.
Tubuh roh saya sedang berdiri di sebuah jalanan besar yang agak mendung dan sangat sepi. Tidak ada orang di sana. Saat saya melihat jalanan di bawah saya, saya sangat sedih ketika menyadari bahwa ada begitu banyak Amplop / Surat Undangan Pengangkatan yang terserak, terbuang di jalanan.

Saya memungut salah satu amplop yang terbuang dengan perasaan campur aduk.

Pengelihatan selesai.

(Note: Amplop itu persis seperti amplop Surat Undangan yang saya terima beberapa bulan lalu dari Tuhan. Amplopnya berwarna putih dan bersegel merah tua keemasan.)


Arti pengelihatan dari Hikmat:

Orang-orang tidak menyadari peringatan-peringatan Tuhan. Sebagian besar lainnya menyadari tapi terus menunda untuk hidup kudus dan bersiap sebagai Memepelai Kristus. Hanya sedikit sekali yang menerima Undangan Pengangkatan dengan sungguh-sungguh dan menjaganya.
[ Read More ]

Celah

Author : Felicia Yosi

Karena sempat tidak taat kepada Roh Kudus dalam perkara-perkara kecil, saya kehilangan kontak dengan Suara Tuhan selama beberapa hari. Tentu saja, ini sangat menyiksa dan membingungkan saya yang saat itu tidak mengetahui kenapa saya bisa menjauh dari-Nya. Tapi mari puji Allah yang luar biasa baik dan berhikmat, karena lewat pengalaman itulah saya dapat membagikan hal ini.
Tidak taat sangat krusial di tengah-tengah gejolak akhir zaman.

Tahukah Anda, salah melihat artikel, salah membaca buku dan salah melihat iklan dapat menjadi sangat berbahaya? Yap, saya amengalaminya.

Setelah berhari-hari meminta Tuhan untuk ‘berbicara’, saya akhirnya mengetahui bahwa selain celah ketidak-taat-an ‘mini’ saya, saya telah terlalu banyak membuka celah dengan menikmati hal-hal sekuler yang sebenarnya cuma asal lewat saja! Ini serius! Saya ‘hanya’ membolak-balik halaman komik dalam waktu 1-2 menit, ‘hanya’ tidak sengaja melihat iklan game tidak lebih dari 5 detik, dan ‘hanya’ salah membaca artikel (dan foto) mengenai penyiksaan manusia.
Tapi semua hal ‘kecil’ itu dipakai untuk menyerang saya habis-habisan oleh si jahat.
Tuhan kemudian memberikan hikmat bahwa hidup kudus tidak bisa setengah-setengah. Apakah Anda melayani dan berkomitmen hidup kudus? Itu baik! Tapi apakah Anda masih berkecimpung dalam hal-hal sekuler yang tidak melibatkan Tuhan Yesus?

Berbicara simpel, implikasi apa yang bisa diambil dari pengalaman ‘hanya’ saya di atas? Kalau apa yang saya lakukan ‘hanyalah’ melihat dan menikmati sebagian kecil dari segala yang ditawarkan dunia DAN membuka celah karena itu, bagaimana dengan kehidupan orang-orang yang menonton TV secara rutin, membaca buku-buku sekuler dan menikmati game serta lagu sekuler? Implikasi yang simpel namun mengerikan, bukan?


Dalam hal ‘celah mini’ ini, Tuhan memberikan sebuah mimpi kepada saya setelah satu malam penuh dengan ratapan pertobatan dan permohonan supaya Ia memperdengarkan Suara-Nya kembali.


Saya berada di sebuah taman-kota indah yang megah dan besar. Saya tahu, bahwa saya sedang berada di dekat tengah-tengah taman tersebut dan taman itu memiliki suatu pola. Entah bagaimana saya langsung tahu bahwa taman tersebut berada di atas sebuah gunung yang tinggi—di mana jurang mengelilingi tempat saya berada. Taman itu sangat besar, sehingga terbagi dalam beberapa bagian yang mengelilingi bagian lainnya. Bagian terdalam, tempat saya berada, adalah bagian termegah dan paling ‘aman’. Bagian kedua yang berada di luarnya akan terus melebar dan melebar sampai tembok terakhir taman yang kemudian disambung dengan jurang dan hutan yang gelap dan misterius.

Saya ingat, di dalam mimpi itu, saya sedang berjalan di bagian tengah taman dan saya melonjak-lonjak karena melihat Yesus berjalan di sana juga. Tapi, alih-alih mengikuti-Nya, perhatian saya tiba-tiba terpusat kepada seekor kuda abu-abu yang berbulu tebal dan bermuka agak aneh. Kuda itu sangat besar dan tinggi. Tidak keren, tidak se-keren kuda Sorgawi yang saya lihat dalam pengelihatan yang diberikan Allah, tapi tetap kuda. (Saya sangat menyukai kuda!)

Kuda tersebut, kalau boleh saya gambarkan, berbulu super-tebal dan agak kusam warnanya. Kepalanya meringkik-ringkik aneh dan tidak keren sama sekali. Tapi karena saya sangat antusias ingin menaiki kuda tersebut, saya segera berlari ke arahnya tanpa curiga. Saya ingat sekali, bahwa pada saat saya berlari ke arah kuda itu, Roh Kudus berbicara dengan sangat lembut agar saya TIDAK menaiki ataupun mendekati kuda itu.
Tapi karena antusiasme saya, peringatan-Nya saya hiraukan.
Saat saya mendekat, kuda itu menundukan kepalanya sedikit, seakan-akan mengundang saya untuk naik ke punggungnya. Dan itulah yang saya lakukan.

Sedetik setelahnya, saya sudah berada di angkasa. Kuda itu rupanya melompat dengan kecepatan dan kekuatan yang tidak normal, membawa saya menjauh dari ‘inti’ taman menuju jurang!!

(Saya ingat ia hanya membutuhkan 1-2 kali pijakan untuk kembali mengudara dengan cepat dan kuat).

Saat saya sudah hampir mendekati tembok terluar taman yang dipagari pula dengan pohon-pohon tinggi, saya mengambil inisiatif untuk melompat dari kuda tersebut sebelum saya jatuh ke jurang di luar. Saya kemudian tersangkut di pohon super-tinggi yang berada di bagian dalam taman. Saat melihat ke bawah, barulah saya benar-benar sadar bahwa saya telah dibawa begitu jauh meninggalkan bagian tengah taman di mana Yesus berada.


Arti mimpi menurut tuntunan Hikmat:

  • Kuda melambangkan si jahat dan media-medianya yang akan membawa Anda menjauh dari Kristus.

  • Taman kota berpetak dan berpola di atas gunung adalah tingkat keintiman dengan Allah. Semakin kita mendekati inti taman, semakin kita peka dengan  Roh Kudus. (Note: saya tidak akan mengklaim bahwa saya adalah orang yang super-peka karena masih banyak hamba Tuhan lainnya yang lebih luar biasa dipakai Allah daripada saya. Lagipula, saya tidak tepat berada di tengah taman—tapi mendekati.)

  • Jurang dan hutan di luar taman terlihat sangat memukau dari kejauhan. Namun bila Anda sampai jatuh ke sana, saya berani jamin, ada jutaan makhluk kegelapan yang siap beraksi dan membuat Anda tersesat di dalam hutan yang gelap dan rindang tersebut. Ini, tentu saja, melambangkan segala hal ‘memukau’ yang disponsori oleh si Iblis. Dapat berupa apa saja yang bisa menarik Anda jauh dari Kristus. (Kekayaan, kehormatan, hobi, harga diri, waktu, sosialita, dan seterusnya.)
[ Read More ]

Serangkaian Pengelihatan

Author : Yani

Beberapa waktu yang lalu, pada malam hari, saya diarahkan Tuhan untuk melihat langit malam. Kemudian, saya melihat seseorang yang sedang duduk memegang perutnya. Saya juga melihat sesosok hewan besar seperti naga yang berusaha untuk menerkam orang tersebut. Entah mengapa saat naga tersebut sudah sangat dekat dan mau menelan orang tersebut, langit menunjukkan gambar peperangan malaikat-malaikat lalu naga tersebut pun menghilang.

Wahyu 12
"Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya,Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota . . . Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya"
Kemudian beberapa hari setelahnya, saya  kembali diarahkan ke langit pagi hari dan saya melihat ada sebuah gazebo putih yang diselubungi awan. Gazebo tersebut terlihat sangat sederhana tapi menawan. Tuhan memberitahu saya bahwa gazebo tersebut melambangkan rumah yang sudah disiapkan untuk anak-anakNya di Sorga dan ukuran gazebo tersebut sangat besar. Saya hanya melihat bagian depannya saja.

Pandangan saya beralih kepada gambar sebuah tangan yang besar sedang menyodorkan kunci kepada saya. Tuhan memberitahu saya bahwa itu adalah kunci untuk masuk ke Sorga, kerajaanNya.

Kemudian saya melihat gambar kereta uap yang begitu panjang dan besar disertai gerbong-gerbongnya. Itu adalah Kereta Pengangkatan. 
Kereta tersebut sudah mengeluarkan asap yang berarti kereta tersebut sebentar lagi akan berjalan.
Penglihatan selesai.
[ Read More ]

Peringatan - Sekali Lagi, Sebuah Panggilan

Auhtor : Benedictus Harvi

30 Oktober 2011.

JC :  Anak-Ku, Aku mau kamu menuliskan perkataan-Ku lagi.

Anak-anak-Ku yang Kukasihi., mengapa kalian tidak mengejar Aku?

Mengapa kalian tidak mencari Aku dengan segenap jiwa dan roh kalian?

Mengapa kalian tidak berusaha menaati Firman-Ku?

Mengapa kalian tidak meluangkan waktu kalian yang terbaik dengan-Ku?

Mengapa kalian tidak mengutamakan Aku dalam segala tindakan kalian?

Mengapa kalian tidak menghiraukan Aku yang terus berada di samping kalian?

Mengapa kalian tidak memuji dan menyembah Aku dalam roh dan kebenaran?

AKU SEDIH. HATI-KU TERSAYAT TIAP KALIAN LEBIH MEMILIH HAL-HAL DUNIAWI DIBANDING AKU.

KALIAN PIKIR, SUDAH BERAPA KALI KALIAN MENYALIBKAN AKU KEMBALI DENGAN KECINTAAN KALIAN PADA DUNIA DAN DAGING KALIAN?

Aku, Tuhan Israel, Yehovah Rapha, menyatakan kepedihan hati-Ku terhadap anak-anak-Ku.

AKU MERATAP ATAS KALIAN.

Tidak, Aku tidak membenci kalian. Aku mencintai kalian, mengasihi kalian lebih dari nyawa-Ku sendiri hingga Aku didera untuk kalian.

AKU MENCINTAI KALIAN, PENDOSA-PENDOSA.

YANG AKU BENCI, DENGAN SEGENAP KEJIJIKAN DAN KEHINAAN, ADALAH DOSA KALIAN.

Tidak, bukan karena Iblis kalian berdosa. Kalian sendiri yang memilih untuk melakukan dosa tersebut. Iblis hanya menjajakan keinginan daging kalian dan kalian yang memilih untuk menerimanya.

OH, BETAPA JELASLAH PERNYATAAN-PERNYATAAN-KU TENTANG BETAPA AKU MENGASIHI ENGKAU.

BETAPA AKU AKAN MENUNTUN KALIAN KELUAR DAN BERSAMA MEMERANGI KEDAGINGAN KALIAN BILA  KALIAN SUJUD DAN TAAT KEPADA-KU.

Ketahuilah, Aku sangat menghargai ketaatan.

APA, APA YANG KALIAN ANGGAP TENTANG AKU?
FASILITATOR BERKAT?

YA, AKU TAHU BANYAK DARI KALIAN YANG BERANGGAPAN SEPERTI ITU!!

Tidak, tidak.

Aku Allah yang Cemburu. Berhala-berhala kalian semuanya adalah kejijikan bagi-Ku.

Masih bertanya-tanya? Ya, hal tersebut. Uang, prestasi, pasangan, sosialita, perencanaan masa depan, hobi, harga diri, rasa iri, kesombongan, kepahitan, dan semua hal yang masih menghalangi kalian datang kepada-Ku.

Tidak pernahkah kalian mendengar di Injil tentang seorang kaya yang bertanya pada-Ku bagaimana beroleh hidup kekal?

SEMUA. SEMUA HARUS IA LEPASKAN DAN BUANG UNTUK MEMPEROLEH HIDUP KEKAL.

OH, BERBAHAGIALAH MEREKA YANG MEMBUANG DAN MELEPASKAN SEGALANYA UNTUK AKU!! SUNGGUH, BAYARAN MEREKA BERKALI-KALI LIPAT DI KERAJAAN SORGA!!

AKU SEDIH.

AKU SEDIH KARENA SEBAGIAN BESAR DARI KALIAN TIDAK MAU MEMBAYAR HARGA UNTUK-KU.

Sebentar Aku tiba. Ya, sebentar lagi. Segalanya sesuai rancangan Bapa-Ku dan sudah tertulis di Kitab-Ku.

Betapa Aku meratap atas penyesalan mereka yang tertinggal!

Namun semuanya sudah terlambat saat itu.

Jangan, jangan tunda lagi dan jangan tangguhkan lagi komitmenmu kepada-Ku.

Aku dapat tiba besok, 1 jam lagi, 1 menit lagi, atau 1 detik lagi.

Mereka yang dekat dengan-Ku dan tetap terbangun menyadari tanda-tandanya.

Dunia ini sedang menuju kehancurannya. Lihatlah realita dunia sekarang dan kau kau akan terkejut menemukan banyak sekali kecocokan dengan firman-Ku atas tanda-tanda zaman. Kenalilah! Jangan buat dirimu tumpul dengan kekerasan hatimu sendiri!

Nubuatan akan semakin banyak dari segala penjuru dunia.

Jangan anggap remeh nubuat!

Tilik dan uji segala roh, segala yang mengatasnamakan Aku. Nabi-nabi palsu sedang berkoar-koar menyesatkan anak-anak-Ku bahkan pada saat ini, dan sungguh menyedihkan hati-Ku bahwa banyak dari anak-anak-Ku yang terjerat!!

Jadilah berbeda dengan dunia yang kotor dan gelap ini. Kalian akan bercahaya dengan indah di tengah-tengah kesuraman bila kalian tetap menjaga relasi dengan Aku.

Aku memanggil kalian untuk hidup kudus.

Luangkan waktu lebih banyak untuk-Ku. Jaga relasi pada-Ku setiap saat. Tetap dengar-dengaran dengan Aku. Saat kau menyimpang, sedikit sekalipun sudah melemparkanmu jauh dari jalan-Ku.
Berhiaslah dan berdandanlah dengan cantik,jadilah  mempelai wanita-Ku yang murni dan kudus!

Jangan biarkan kecemaran dunia mengotorimu.

AKU MENANTIKAN SAAT-SAAT MENJEMPUT KALIAN PULANG.”


Mat 19:29-30
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."

Mat 19:26
Yesus memandang mereka dan berkata : “Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin.”

1 Yoh 4:1
Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.

1 Petrus 1:16
Sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

Filipi 3:8
Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,

1 Tesalonika 3:13
Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.
[ Read More ]

Awal Masa Tribulasi

Author : Benedictus Harvi

Rabu, 26 Oktober 2011


Saya sedang mendengarkan lagu worship di mobil sambil melihat-lihat ke luar saat kemudian sebuah pengelihatan diberikan Tuhan pada saya.

Saat saya menutup mata, saya melihat sebuah pemandangan mencekam penuh api yang menjilat-jilat. Orang-orang berlarian dan gedung-gedung rusak.

Mengalihkan pandangan ke atas, barulah saya sadar kalau ada bola-bola api yang sedang menghujani bumi.

Pengelihatan selesai.
[ Read More ]

Terjatuh

Author : Aloisius Kevin

Sekedar sharing, beberapa hari yang lalu, saya sempat terjatuh. Tentu bukan dalam artian saya benar-benar nyemplung ke selokan atau jatuh dari tangga, tapi jatuh dalam hal rohaniah. Dan itu sangat tidak menyenangkan...
Dari sejak siang harinya, saya sadar kalau pikiran saya udah mulai mem-bolang kemana-mana. Terutama ke arah negatif. Ehem. Well, saya yakin Anda semua juga mengerti dan pernah merasakannya...
Sore harinya, dimulailah kejatuhan saya; saya membiarkan diri saya terus berkecimpung di dalam dosa pikiran, dan tentunya, saya telah membuat Yesus kecewa.
Untungnya, Ia begitu baik sehingga Ia masih mau melakukan aksi penyelamatan-Nya yang memang tidak pernah terlambat.


Persis saat saya mulai ‘tenggelam’, Ia memberikan saya sebuah pengelihatan: saya melihat diri saya sedang terikat oleh sesuatu yang terlihat seperti rantai hitam. Tempat di mana saya berada sangatlah gelap, dan saya mulai terjatuh ke dalam kegelapan itu.

Bego!” hantam saya pada diri sendiri setelah melihat keadaan spiritual saya. “Jesus, I’m sorry!! I’m really, really sorry...”

 Pengelihatan rupanya berlanjut dan saya melihat tangan-tangan hitam menarik tubuh saya agar tenggelam makin dalam. Dengan susah payah saya berusaha mengangkat tangan saya untuk menggapai tangan Tuhan—satu-satunya sumber cahaya di dalam pengelihatan yang gelap itu.
Tangan Tuhan tampaknya jauh sekali sehingga sinar-Nya tampak seperti seberkas bintang saja di malam hari!

Pada saat itulah Suara-Nya mengguntur: “Hal-hal seperti ini TIDAK boleh ada di pangeran-pangeran-Ku!!!”
Dan pengelihatan tersebut terputus.

Adegan berganti, dan di dalam bimbingan Roh Kudus, saya melihat Tuhan Yesus sedang memegang selembar kertas cokelat, seperti kertas perkamen, yang sepertinya adalah sebuah kontrak. Saya kemudian diberi tahu bahwa pada saat saya menandatangani kontrak tersebut, maka saya telah memutuskan untuk hidup 100% sesuai dengan perintah Tuhan Yesuuus.
Di situ, untuk pertama kalinya saya merasa takut dan khawatir; saya tahu tidaklah mudah menjalani kontrak tersebut dan besar pula konsekuensi atas pelanggarannya.

Memberanikan diri, saya bertanya kepada Tuhan, “God, aku nggak bisa melakukan semua ini sendirian. Maukah Engkau membantuku?”

Sudah pasti, anak-Ku.”

Dan saya pun menandatangani kontrak itu.


Keluar dari adegan tersebut, keadaan kembali normal dan saya melihat kamar saya kembali. (Selama pengelihatan, saya tidak melihat dan merasa ada di dalam kamar, namun di tempat yang sangat gelap).

Basuh dirimu dan datanglah ke hadirat-Ku,” adalah kata-kata pertama-Nya setelah serangkaian pengelihatan itu berakhir.
Menuruti perintah dan mandi, kembali saya melihat diri saya ditarik oleh tangan-tangan hitam! Namun tiba-tiba, tangan Tuhan Yesus muncul dan Ia menarik saya, menyelamatkan saya dari dosa-dosa saya walaupun saya tetap ‘tertidur’ dan tidak bereaksi terhadap tangan-Nya.

Saya hanya bisa terus menerus meratapkan permohonan maaf kepada Tuhan atas ke-tidak-mampuan saya. Namun dengan luar biasa, Ia berkata, “Save your sorry for later. I gotta save you first.


Saya sangat tertohok dengan kepedulian-Nya terhadap seorang pendosa seperti saya. Dan pada saat itu saya melihat diri saya (Alam Roh) yang hampir keluar dari kereta Pengangkatan yang sedang berjalan kencang dan nyaris terjatuh keluar!
(Note: Kereta itu seperti kereta kuda yang ditarik, dan kedua kaki saya masih berada di dalam kereta.)
Barulah saya menyadari betapa dalamnya saya telah ‘terjatuh’.


Saudara-saudara dalam Kristus, Tuhan tidak pernah meminta apapun dari kita selain ketaatan. Yang Ia inginkan hanya satu, yaitu supaya kita mengikuti cara hidup-Nya dan percaya kepada-Nya seratus persen.
Bukan setan yang menyebabkan diri kita terjatuh ke dalam dosa—mereka hanya penjaja dagangan—tapi diri kita sendiri lah yang memilih melakukan dosa.

Bagi yang sudah keluar dari dosa-dosa lamanya, bersyukurlah karena kalian berhalan di jalan yang benar dan teruslah ikut Tuhan Yesus melewati jalan tersebut.
Bagi yang belum mengalahkan dosa-dosa lamanya, berhati-hatilah dan selalu waspada. Sudah bukan waktunya kita berleha-leha lagi di dalam kubangan dosa! Mintalah ampun dan bertobatlah secepat yang Anda bisa! Tuhan Yesus adalah Allah yang adil dan Ia pasti akan mengampuni Anda bila saja Anda mau mengakui dosa-dosa Anda dan berjalan di jalan-Nya!

For He is the God whom loves sinners but hates sins,” seperti kata Tuhan kepada salah seorang hamba-Nya, Angelica, yang telah dibawa melihat Neraka dan Sorga.

Saya tahu bahwa saya tidak dalam posisi untuk menyampaikan hal ini, namun saya ingin supaya kita semua tetap berada di dalam Tuhan.

Serahkanlah hidup kita kepada-Nya! Bukan hanya 50% atau 70%, tapi 100%!
Karena Ia tahu yang terbaik bagi kita.

Tuhan memberkati.
[ Read More ]

Sebuah Pengelihatan - Bumi di Hadapan Allah

Author : Ivan Brian

JC: " Tutup matamu dan serahkan pikiranmu padaKu, Aku hendak memperlihatkan sesuatu padamu."

Singkat cerita saya pun menutup mata dan menyerahkan pikiran padaNya. Dan saya melihat sesuatu yang menakjubkan...

Saye melihat bahwa dari atas bumi keluarlah cahaya-cahaya dari anak-anak kudus-Nya.
Pertama-tama saya melihat dunia, setelah itu saya melihat Indonesia (seperti di zoom in), lalu Jakarta dan di suatu tempat di Jakarta, seperti rumah Feli tapi saya tidak yakin 100%. Tampak jelas bagi saya: saya melihat Feli, bahkan sempat juga sedikit melihat kehidupannya.

Tiba-tiba layar di zoom out dan berpindah entah ke mana... Saya melihat diri saya sendiri, dan itu sangat sekilas. Sebelum saya dapat mengerti, pengelihatan langsung di zoom out kembali dan saya melihat Yani. Tidak lama kemudian (makin dipercepat) saya melihat ada lagi anak-anak Kudus-Nya dan ternyata lumayan banyak tersebar di pulau Jawa dan Indonesia ini.  
Saya tidak sempat melihat wajah mereka satu per satu karena hanya diberikan semacam data dasar tanpa image, tidak seperti yang sebelumnya. Tapi entah kenapa saya tahu, mereka berdiri sendiri-sendiri. Berdiri sendiri-sendiri demi Allah! (Komitmen hidup kudus, dsb)

Dan saya melihat masing-masing dari tempat tersebut (tempat anak-anak yang kudus bagi-Nya, yang adalah rumah mereka atau tempat di mana mereka berdoa kepada Tuhan)  memancarkan cahaya dan cahaya tersebut bukan hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia juga demikian. Dan yang menarik, hal tersebut membuat dunia ini putih dan tidak tampak seperti bumi sama sekali karena cahaya putih yang begitu terang.
Dan Yesus Kristus melihat dunia tersebut dan mengambilnya. (Saat dunia menjadi putih, dunia itu terlihat kecil seperti bola voli dan Yesus sedang memandang dunia itu, dan entah bagaimana, mengambilnya. Saya kurang mengerti bagaimana cara Dia mengambilnya tapi entah kenapa saya tahu Dia mengambilnya ke dalam tangan-Nya.)

Validasi Alkitab: Wahyu 8 : 3-5

3: Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah di hadapan tahtu itu.
4: Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah
5: Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi.

(Sepertinya ayat ke-5 menyiratkan Rapture orang-orang Kudus.) 


Dan setelah semua hal itu, saya melihat bahwa keluar asap dari beberapa retakan di dalam bumi. Saya tidak tahu pasti retakan apa itu, yang pasti ada lebih dari 1 retakan, dan sepertinya dari tempat si jahat berada. Bumi kemudian menjadi gelap karena asap tersebut dan bumi yang terang tersebut hilang entah kemana.

Validasi Alkitab: Wahyu 9 : 2-3

2: Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lubang itu.
3: Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi. 

Dan pengelihatan itu tidak berhenti di situ. Ada yang lebih aneh karena ada suatu tempat yang lebih gelap lagi, dan bumi seperti diseret ke situ. Saya tidak tahu diseret atau bagaimana, namun bumi menjadi semakin gelap. Jika saat gelap yang pertama masih ada sedikit cahaya, maka bumi kali ini sudah sangat sangat gelap dan bahkan saya seperti tidak melihat bumi lagi karena kegelapannya.

Validasi Alkitab: Wahyu 9 : 16-17

16: Dan jumlah mereka dua puluh ribu laksa pasukan berkuda; aku mendengar sendiri jumlah mereka.
17: Maka demikianlah aku melihat dalam pengelihatan ini kuda-kuda dan orang yang menungganinya; mereka memakai baju zirah, warnanya merah api dan biru dan kuning belerang warnanya; kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari mulutnya keluar api, dan asap dan belerang. 

Tuhan kemudian berkata bahwa salah satu alasan lain kenapa bumi gelap adalah karena manusia masih melakukan seperti yang dilakukan mereka seperti yang ada tertulis di Wahyu 9 : 20-21.

Sebenarnya saya merasa masih bisa melihat kelanjutan pengelihatan tersebut tetapi Tuhan Yesus menutup layar penglihatan itu seraya berkata, "Itu cukup." 

Dan sekianlah pengelihatan saya.  

Setelah bertanya-tanya padaNya apa maksud pengelihatan ini, Ia berkata:

This might be My LAST Warning."
[ Read More ]

Surat Tuhan - Pemujaan Berhala

A/N : Diambil dan diterjemahkan dari End Times Prophecy atas titah Sang Raja yang sedang datang.


PENTING!! Sebuah Surat dari Allah
Tuhan Allah memberikan surat kepadaku (Sabrina) pada 25 Maret 2011 dan memintaku untuk menuliskannya:
Keluaran 20: 1-6

Ini adalah surat untuk semua anak-anak-Ku, tidak peduli denominasi mereka. Aku melihat banyak dari anak-anak-Ku yang tidak menjaga dan melaksanakan Perintah-Ku, tapi membuat tuhan untuk mereka sendiri. Ini tidak bisa dibiarkan!
Ini adalah sebua peringatan untuk mereka yang memiliki tuhan-tuhan bagi diri mereka sendiri dan dengan itu, memperkosa Firman-Ku! Aku, Tuhan, adalah Allah yang jelas dengan Firman-Ku! Aku tidak mentolerasi allah lain di hadapan-Ku. Tidak ada allah lain selain Aku. Hanya ada satu Allah saja: yaitu Aku. Nama-Ku ialah Aku!
Aku akan berbicara, sekali lagi, dengan sangat jelas.
Segala bentuk pemujaan kepada Maria atau santa-santo—santa-santo yang dibuat manusia—tidak dapat Kuterima di hadapan-Ku.
Biarkan Aku berkata-kata mengenai Maria. Maria adalah seorang wanita biasa, orang terpilih untuk melahirkan Aku, Yesus. Aku ditenun oleh Roh Kudus, namun lahir dari seorang wanita. Dia bukan seorang santa.
Dia tidak dapat mendengar doa-doamu.
Dia ada di sini, bersama-Ku di Sorga, menantikan kebebasannya di dalam tubuh yang abadi, tubuh yang telah dibangkitkan. Ia hanyalah sebagian dari mereka yang tertidur di dalam Aku. Maria juga telah tertidur di dalam Aku, tapi itu tidak membuatnya menjadi santa sehingga kau dapat menyembahnya di gereja-gereja dan membungkuk padanya.
Hanya ada Satu yang Kudus, dan itu adalah Aku, Yesus Kristus, yang mati dan dibangkitkan. Yang Dibangkitkan.
Maria tidak dapat memberikan apa-apa bagimu. Jadi kenapa Aku melihat gambar-gambar bentuk-bentuk pemujaan kepadanya? Aku sendiri tidak membutuhkan gambar untuk dipuja.
Aku, Tuhan, hidup di dalam hatimu jika kau mengizinkan Aku masuk.
Tidak ada tempat untuk orang lain. Roh-Ku hidup di dalammu. Aku telah memberikan Dia sebagai Pemandumu, Pembimbingmu. Ia adalah satu-satunya yang memberikan jawaban. Ia adalah satu-satunya yang harus kau cari!
Lalu kenapa kau menghina Perintah-Ku dan berlari mencari yang lain? Kenapa engkau berbalik kepada Maria dan memberikan segala puji-pujian kepadanya? Ia ada di sini bersama-Ku, sama seperti semua orang yang telah tertidur di dalam Aku. Ia tidak dapat berbuat apa-apa bagimu. Kalau engkau berlari mengejar Maria dan segala santo-santa dan allah-allah buatan manusia, maka engkau tidak lebih baik dari pada orang Israel yang juga telah berlarian menyembah dewa-dewa. Engkau dapat membaca di Kitab-Ku bagaimana Aku menghukum mereka atas dosa ini.
Aku, Yesus, telah datang ke dunia ini untuk menjadi persembahan yang sempurna bagimu, sebuah penebusan. Aku telah datang untuk membawa pengampunan, dan Darah-Ku adalah sempurna. Kalau engkau berlari mengejar yang lain dan memberikan puji-pujian bagi mereka, maka engkau menolak Pengorbanan-Ku yang Abadi!
Aku, Tuhan, tidak memberikan kemuliaan-Ku pada yang lain.
Aku adalah Anak, Anak yang memberikan Nyawa-Nya di kayu salib. Aku telah mati dan bangkit, sehingga engkau dapat masuk melalui Aku.
Engkau tidak dapat masuk ke Kerajaan Sorga bila engkau memberikan kemuliaan kepada yang lain.
Ini adalah peringatan!
Jangan ikuti ajaran-ajaran manusia! Tapi pelajarilah Kitab-Ku, Firman-Ku, Firman Abadi! Semua kebenaran akan kau dapatkan di situ dan kau akan melihat di Alkitab, bahwa Aku dan Bapa-Ku sama sekali membenci pemujaan terhadap apapun yang bukan Kami.
Dengar, semua ini adalah investasi manusia dan rencana terbesar setan di dunia yang religius ini. Bangunlah, anak-anak-Ku! Aku, Tuhan, tidak mentoleransi allah-allah lain di hadapan-Ku. Dan karena itu juga Aku melempar Lucifer dari Sorga—karena ia ingin menjadikan diirnya allah.
Jangan pikir Aku tidak akan menolakmu bila Aku menemui engkau memiliki allah lain di hadapan-Ku!
Baca Firman-Ku dan pelajari bagaimana engkau dapat menjadi murid-murid-Ku yang sejati. Baca Firman-Ku dan peliharalah Perintah-Ku! Aku telah memberikan Perintah-perintah itu sebagai penyelamatan. Ini adalah kata-kata Yesus Kristus, Allah Anak, Anak dari Bapa yang Besar dan Berkuasa dan dari Roh yang Kudus.
Kami adalah Satu dan unit ini tidak akan menerima pemujaan berhala di dalam Bait Kudus-Ku, tubuhmu, di mana Aku ingin mencurahkan Roh Kudus-Ku. Tolong bijaksanalah dan ubahlah arah jalanmu bila diperlukan. Ini adalah kata-kata yang benar diperkatakan oleh Dia yang Berkuasa dan Mulia.

Di bawah ini adalah jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang aku (Sabrina) terima mengenai topik ini.
Kita tidak boleh berdoa, dalam cara apapun, kepada Maria. Ia memang ibu dari Kristus, dan seorang perawan saat Roh Kudus datang padanya. Tapi setelahnya, Firman Allah mengatakan bahwa ia memiliki anak dengan Yusuf.
Lukas 1 : 26 – 27
Sekarang juga engkau melihat bahwa Maria harus memenuhi hukum, dan seperti semua orang, ia tidak sempurna.
Lukas 2 : 22 – 24, Lukas 2 : 39
Maria kemudian menikah dengan Yusuf.
Lukas 2 : 41.
Yesus bahkan memiliki saudara.
Lukas 8 : 19, Matius 1 : 18 – 21, Matius 1 : 24 – 25, Matius 12 : 46 – 47
Yesus bahkan memiliki saudara-saudara perempuan.
Matius 13 : 55 – 57, Yohanes 7 : 3, Yohanes 7 : 5, Yohanes 7 : 10, Galatia 1 : 18 – 19, Kisah Para Rasul 1 : 14
[ Read More ]

A Dream - 3

Author : Felicia Yosi

Hari demi hari kami lalui di dalam lab dengan penuh strategi dan kewaspadaan tinggi. Kami mengamati gerak-gerik, memancing informasi, dan berusaha mencari petunjuk-petunjuk untuk memecahkan kode.

Sampai suatu kali, para peneliti memutuskan untuk mengirim kami ke sebuah observatory field yang setting-nya mirip dengan hutan.

Kami diberikan sepeda untuk berjalan-jalan di dalam hutan dengan kawalan sejumlah bodyguard. Yah... Saya tidak tahu apa maksud tes kali ini. Kemungkinan besarnya, para orang-orang lab ingin mengadakan rapat mengenai kami yang tidak ingin kami ketahui. Atau mungkin juga mereka berharap dengan ‘rekreasi’ mini ini, kami akan menurunkan penjagaan kami.


Setelah sampai di perbukitan hijau nan rindang, saya mulai bersepeda dengan santai sambil memikirkan juga cara untuk memecahkan kode-kode agar bisa keluar dari lab. Namun dalam perjalanan bersepeda, rupanya ada beberapa penjaga berjas hitam-hitam yang sudah ditempatkan di titik-titik tertentu untuk mengawasi kami. Tiga di antara mereka adalah perempuan yang sangat mirip wajahnya. Saudara? Mungkin...
Penasaran, saya mendekati para penjaga tidak berekspresi ini. Kebetulan salah seorang dari mereka sedang berdiri jauh dari yang lain. Saya mendekatinya dengan sepeda.

Anda tahu, di luar sana, saya pernah ke tempat seperti ini juga, lho,” kata saya riang, memancing pembicaraan.

Orang tersebut menatap saya dengan tatapan antara bingung dan sungkan. Mungkin karena statusnya yang sebagai penjaga dan saya sebagai ‘tikus lab’...? Saya tidak tahu.

Di tempat saya hidup dulu, ada pegunungan dan perbukitan seperti ini juga yang sejuk dan hijau. Saya suka ke sana kalau penat.”

Kami tidak pernah keluar,” balas perempuan itu setelah beberapa lama terdiam. Ia menatap saya dengan tatapan bingung campur takut. Saya sedang berpikir seandainya ada hukum yang mengharuskannya tidak berkomunikasi dengan kami. “Kami lahir dan besar di sini,” ia melanjutkan dengan hampa.

Saya mengangkat alis. “Gitu? Jadi Anda nggak pernah melihat dunia luar, dong?”

Ia menggeleng dengan muka kosong.

Wah, biar saya ceritakan mengenai dunia luar! Di luar itu sangat indah! Ada banyak hal yang bisa Anda lihat dan rasakan....”

Pembicaraan kemudian berlanjut satu arah : saya bercerita secara sepihak mengenai dunia luar dan ia mendengarkan dengan ekspresi bingung campur terpesona. Saya tahu bahwa saya telah mengusik rasa ‘kemanusiaan’ yang dikubur oleh orang-orang lab (mereka hanya menginginkan boneka hidup, saya tahu). Ekspresinya mengatakan banyak hal—dan ini adalah ekspresi pertama selain kekosongan yang saya jumpai selama masa karantina.


Mimpi itu berakhir sampai di situ.


Analisa mimpi dengan Hikmat setelah saya memintanya kepada Tuhan adalah :

·         Lab merupakan dunia yang dipenuhi dengan niat jahat dan rencana-rencana Iblis.

·         Para peneliti berjubah putih adalah Iblis sendiri. Mereka mencari kelemahan anak-anak Allah dengan sangat hati-hati—tapi mereka tidak punya otoritas atas anak-anak-Nya. Ini terbukti dari perlakuan ‘sopan’ mereka sebagai ‘peneliti’. Namun secara hak, mereka memang memiliki tempat di Bumi ini (walau tidak sah) yang terbukti dengan status mereka sebagai peneliti di lab tersebut.

·         Makanan yang disajikan di lab adalah segala produk dunia (games, majalah, gossip, serial TV, film, musik sekuler, dst) dan itu dapat dan akan melemahkan setiap anak-anak Allah yang tidak berhati-hati dan ‘mengkonsumsi’ makanan tersebut tanpa curiga.

·         Para penjaga berjas hitam adalah orang-orang duniawi dan hamba setan yang tidak mengenal Allah. Mereka bukan setan, dan mereka masih dapat ditarik untuk melihat kebenaran-Nya. Mereka hanyalah orang-orang yang dimanipulasi dunia—Iblis—dan tidak pernah melihat Allah.

·         Eksperimen adalah setiap gejolak yang dialami manusia dalam menjalani kehidupan. Dalam setiap ‘eksperimen’, terbukti anak-anak Allah yang dekat dengan Allah (Hikmat) dapat menemukan sekeping puzzle yang menjadi kekuatan baginya.

·         Puzzle pada lukisan adalah jalan Tuhan yang bisa ditemukan pada Firman Allah dan kebenaran-Nya, yakni kedekatan kita pada Tuhan Yesus sendiri.

·         Para pasien di lab adalah orang-orang yang belum mengenal Kristus atau mereka yang suam-suam kuku dan menerima begitu saja santapan dunia dan menjadi ‘buta’.

·         Pasien dengan gergaji mesin adalah orang-orang yang telah buta sedemikan rupa sampai mereka menyangkal Allah dan menyerang anak-anak-Nya (bisa dengan gossip, perkataan kasar, dsb).

·         Anak yang berada di dalam kurungan ranjang dan tidak dapat bergerak merepresentasikan orang-orang yang ditipu oleh Iblis dan menyangka mereka adalah temannya. Doktrin dunia, kepercayaan, agama dan segala hal-hal yang telah dibengkokan Iblis adalah celah-celah bagi anak-anak Allah. Tidak seharusnya kita memusingkan hal ini—Yesus bukanlah agama kita, Ia adalah Sang Juruselamat. Sebagai tambahan, bisa jadi juga orang-orang ini adalah orang-orang yang tahu mengenai kebenaran Allah tetapi menolaknya—dan dengan demikian beraliansi dengan Iblis secara tidak langsung.

·         Kerja sama dengan sesama anak Allah sangat berarti dalam memecahkan puzzle bersama dan saling membagi informasi. Dalam peperangan rohani, kerja sama ini juga sangat dibutuhkan.

·         Peperangan rohani dan segala atributnya itu nyata dan benar-benar dapat digunakan.

·         Dalam penyebaran Injil, seperti usaha author untuk berbicara dengan salah seorang penjaga, adalah wajib untuk meminta Hikmat Allah dan waktu dari-Nya.

·         Dunia ini membenci kita karena memang Rumah kita bukan di sini.

·         Eksperimen atau gejolak dalam hidup tidak akan berhenti sampai Tuhan datang atau kita dipanggil-Nya pulang. Sampai saat itu, kita harus aktif memecahkan ‘puzzle’ dan mencari jawaban serta ‘menyadarkan’ mereka yang belum mengenal Allah secara intim.
[ Read More ]