Penglihatan Mengenai 2013

Author : Benedictus Harvian

Bulan Januari awal, ketika saya sedang berdoa malam.. Tuhan memberikan kejutan menyenangkan dengan memberikan sekelumit penglihatan mengenai 2013.

Ada sebuah kubu tentara yang sedang berperang dengan intens melawan pihak yang saya tidak diperlihatkan dengan jelas apa. Senjata-senjata, mulai dari yang berkaliber berat dan ringan mengeluarkan letupan-letupan yang menyakitkan telinga.


Perang kian memanas hingga pada satu titik, semua tentara menjatuhkan semua senjata. Berbagai senapan dan meriam digeletakkan begitu saja ke tanah. Sorakan riuh kemenangan digaungkan--dan sampai situ saja untuk scene pertama.

Pemandangan berganti menjadi sebuah gereja dengan model kuno dari marmer
, dengan barisan orang-orang yang--serius--panjang banget sampai tidak terlihat ujungnya. Rupanya mereka mengantre untuk mendapatkan sesuatu yang dibagikan petugas-petugas gereja yang menanti di pintu gereja yang terbuka lebar.

....dan sampai di situ.

Apa yang Roh Kudus sampaikan dari penglihatan pertama adalah sebuah 'perdamaian' yang hanya bisa diraih dengan perjuangan keras. Peperangan rohani juga akan tetap disuarakan secara besar oleh Allah pada tahun ini, dan pemulihan pada bangsa-bangsa, pada orang-orang di sekitar kita akan terjadi bila kita keukeuh memperjuangkan Nama-Nya.

Ingat, peperangan rohani berarti perjuangan secara keseluruhan. Bagaimana kita berusaha menghidupi Firman-Nya tiap hari, bagaimana kita berusaha menuntaskan panggilan kita dalam-Nya, bagaimana kita berusaha membawa Kabar Baik kepada domba-domba-Nya yang terhilang, semua itu merupakan peperangan rohani. Not to mention, berperang secara aktif di Alam Roh!

Penglihatan kedua berbicara tentang gereja yang akan menjadi tempat perlindungan atau tempat berteduh bagi banyak orang. Banyak orang akan mencari Allah di rumah-Nya.

Validasi : Yoel 3 : 9 ; Mazmur 18 : 2 ; Nahum 1 : 7
[ Read More ]

You are Always There

Author : Meitri Angelina

Kali ini, saya ingin membagikan sebuah perumpamaan yang baru-baru ini Tuhan berikan kepada saya. Perumpamaan ini saya dapatkan ketika saya sedang mengikuti perkumpulan doa mingguan bersama rekan-rekan saya dalam Tuhan.

Rumah teman saya, dimana proses ibadah berlangsung, bersifat semi terbuka sehingga cahaya matahari dari luar dapat masuk ke dalam ruangan. Pada  awal ibadah, sinar matahari yang terang masuk ke dalam ruangan sehingga sekeliling ruangan menjadi terang. Beberapa lama kemudian, kemungkinan ada awan yang menutupi matahari sehingga sinar matahari menjadi redup sampai akhirnya sekeliling ruangan menjadi gelap. Peristiwa alam seperti ini memang hal wajar yang sering kita jumpai.. Namun arti konotasinya juga ternyata kerap terjadi dalam hidup kita sendiri.

Dalam hidup, kadang masalah-masalah dalam hidup kita membuat kita kehilangan harapan dan dunia di sekitar kita menjadi gelap. Kadang, masalah-masalah membuat kita tidak mampu melihat Tuhan dan segala kebaikannya. Mungkin kita merasa Tuhan meninggalkan kita dan membiarkan kita berada di saat yang sulit. Bahkan mungkin kita merasa seolah-olah Tuhan tidak peduli kepada kita. Atau bahkan lebih parah lagi, mungkin kita menganggap Dia sebagai Allah yang kejam karena membiarkan masalah-masalah itu terjadi dalam hidup kita!


Satu hal yang jelas, anggapan-anggapan itu salah. Saya pun terkadang berpikir seperti itu. Terkadang saya menjadi begitu marah dan benar-benar tidak memahami apa yang Tuhan inginkan dalam hidup saya. Saat ini, anda mungkin juga sedang mengalami masa-masa yang tidak jauh berbeda dengan saya saat itu. Saya mungkin tidak mengetahui jawaban dari permasalahan Anda, tapi satu hal yang dapat saya katakan adalah bahwa setiap anggapan kita salah. Tuhan tidak pernah meninggalkan Anda dan saya seorang diri. Tuhan selalu peduli, Ia selalu peduli dengan Anda. Ia ada bersama dengan Anda.

Sama adanya dengan matahari yang tertutup awan, masalah-masalah kita mengaburkan pandangan kita tentang Tuhan. Tuhan selalu ada, Ia selalu ada untuk kita. Hanya saja, terkadang masalah-masalah membuat kita lupa akan janji penyertaannya buat kita.

Tuhan Yesus dalam Injilnya mengatakan:
"Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali padamu."
Dalam hal ini, Tuhan Yesus menegaskan penyertaan yang dia berikan kepada kita. Ada sebuah lagu yang Tuhan minta saya tuliskan untuk anda sekaligus untuk menguatkan anda.

One Way ~ Hillsong


I lay my life down at Your feet
Cause You’re the only one I need
I turn to You and You are always there

In troubled times it’s You I seek
I put You first that’s all I need
I humble all I am all to You

One way
Jesus
You’re the only One that I could live for
One Way
Jesus
You’re the only One that I could live for

You are always, always there
Every how and everywhere
Your grace abounds so deeply within me
You will never ever change
Yesterday today the same
Forever  till forever meets no end

You are the Way the Truth and the Life
We live by faith and not by sight for You
We’re living all for You
 
Lagu ini sekaligus dapat kita nyanyikan sebagai pernyataan iman kita. Bahwa dalam setiap masalah, kita percaya Tuhan masih beserta kita. Saat semua harapan terasa sirna, kita tahu betul bahwa Ia selalu ada. Saat hidup kita terasa semakin gelap, saat kita merasa tidak sanggup lagi, saat kita merasa ingin menyerah.. Saat itu, Tuhan ada buat kita. Saat tidak seorangpun ada untuk anda, Dia ada untuk anda. He is always there.


Tambahan : Satu hari setelah saya membuat tulisan ini, saya mendapatkan jawaban atas pergumulan saya. Saya menyadari bahwa segala masalah yang belakangan ini terjadi dalam kehidupan saya, semata-mata hanya untuk kebaikan saya. Apa yang terjadi telah membuktikan bahwa ; saat saya tetap percaya dengan Tuhan sampai akhir, saat itu Tuhan akan turun tangan dan menyelamatkan kita.

Ayat Validasi:
Yohanes 14:18; Yohanes 16:22; Yohanes 16: 33


[ Read More ]