A/N : Diterjemahkan dan diambil dari Pengelihatan Sebastian & Jonathan.
Dua kakak-beradik kecil, Sebastian (12 tahun) dan Jonathan (9) sekarang mulai menerima mimpi dan pengelihatan secara rutin. Di bawah ini adalah beberapa pengelaman terbaru mereka.
Validasi : Yoel 2 : 28
Mimpi Profetik Jonathan : Pengangkatan
“Aku melihat banyak orang menghilang dan kami tidak menyadari saat kami sekeluarga (Ibu, Ayah, aku dan saudaraku) mengambang di udara. Kami sedang melihat ke bawah, dan kami melihat orang-orang terserak ke Utara, Selatan, Timur dan Barat. Orang-orang dilanda ketakutan besar."
Wahyu 6 : 17
Mimpi Sebastian : Kematian dan Penyaliban Yesus (5/6/11)
“Dalam mimpiku, aku melihat Yesus memanggul salib-Nya dan aku melihat tentara memanggil seorang lelaku untuk membantu Yesus membawa salib berat itu ke bukit Golgota. Saat mereka sampai, orang yang meembantu Yesus pergi.
Aku melihat Yesus berdarah-darah dan tidak berkulit. Mereka menyalibkan-Nya di kayu salib dan menegakkan salib tersebut. Dari kejauhan, aku melihat tiga salib berdiri tegak, dan aku langsung tahu bahwa Yesus ada di tengah.
Dapat kukatakan bahwa Tuhan hampir-hampir tidak memiliki daging yang tersisa pada tubuh-Nya. Ia benar-benar disiksa habis-habisan. Emosiku membuncah saat memikirkan hal ini."
Yesaya 52 : 14
Pengelihatan Sebastian (5/30/11)
"Saat aku sedang membaca Alkitab di luar, aku menutup mataku untuk beberapa saat, menutup dan membukanya lagi. Kemudian, aku melihat Takhta Tuhan Maha Besar dan Allah yang sedang duduk di atasnya. Aku melihat-Nya dari pinggang ke bawah dan tidak dapat melihat bagian pinggang ke atas karena Ia sangat besar.
Cahaya memancar keluar dari-Nya dan Ia memiliki sabuk cokelat pada pinggang-Nya. Jubahnya putih bersih dan Takhta-Nya dikelilingi oleh para malaikat. Ada banyak malaikat yang lebih tinggi dari manusia dan mereka berdiri di samping Takhta-Nya. Aku melihat bentuk-bentuk para malaikat tersebut."
Mazmur 148 : 1-2
Pengelihatan Jonathan : Penyaliban Yesus (6/6/11)
"Saat berdoa, Tuhan menunjukan padaku saat-saat penyaliban-Nya.
Aku berdiri di Kota Yerusalem Kuno. Aku mendengar ada keributan di jalan-jalan dan aku dapat melihat seorang lelaki sedang berjalan membawa salib di belakang seorang lainnya. Dan aku melihat orang ketiga. Aku tahu di dalam roh-ku bahwa itu adalah Tuhan.
Tidak ada keelokan di dalam paras-Nya saat itu karena kulit dan daging benar-benar telah terkoyak sehingga bagian ketiga dari kulit-Nya berjatuhan dari tubuh-Nya. Lengan-lengan dan kaki-Nya juga benar-benar kurus karena kulit dan daging yang telah koyak. Salib-Nya dipenuhi darah, begitu pula dengan rambut-Nya. Ini adalah bagian terburuk dan aku sangat sedih.
Saat aku tergabung di dalam kerumunan, aku melihat sebuah tengkorak terukir pada sebuat batu yang bertanah hitam. Tengkorak itu terihat gila. Aku juga meliha orang-orang berjalan ke arah tengkorak itu dari setiap arah. Mereka menyalibkan Tuhan. Saat mereka memakukan paku ke pergelangan tangan-Nya, darah memuncrat. Aku kemudian berdiri di bawah bukit dan melihat ke arah salib."
Yesaya 52 : 14
Pengelihatan Sebastian (6/9/11)
"Saat aku sedang menyembah Tuhan, Ia memberikan pengelihatan mengenai Pengangkatan. Yesus berada di atas lingkaran bumi dan Ia berkata, “Datanglah, kepunyaan-Ku!” Dan aku melihat cahaya putih yang berkelebat-kelebat membuat satu lingkaran besar."
Pengelihatan Sebastian : Penyaliban (6/10/11)
"Saat aku sedang menyembah Tuhan, aku melihat Yesus berjalan membawa salib ke Bukit Tengkorak. Lalu Ia terjatuh di atas bukit dan para tentara mulai menyalibkannya. Efek dari segala cambukan dan siksaan menembus layer keempat dari kulit-Nya. Kepala dan tubuh-Nya dilumuri darah. Rambut-Nya terlihat seakan-akan telah dicelup ke dalam darah. Daging dari tangan-Nya terlepas dan tergantung."
Pengelihatan Sebastian : Perang Armageddon
Aku sedang berdoa kepada Allah saat pengelihatan dari-Nya datang.
Langit terbuka, dan sekitar sejuta penunggang kuda datang ke bumi menaiki kuda putih. Setiap dari penunggang kuda memiliki pedang. Aku melihat orang-orang di Bumi yang mengenakan baju cokelat. Lalu aku melihat Tuhan kita, Yesus, memimpin para penunggang kuda. Ia menaiki kuda putih dan Yesus kemudian mengayunkan pedang-Nya dari kiri ke kanan, dan semua orang di bumi mati.
Jude : 14 – 15
Pengelihatan Sebastian akan Tuhan (6/10/11)
Saat aku sedang berdoa, aku menutup mataku dan aku melihat Yesus tersenyum pada-Ku.
Pada jam yang berdoa, saat aku sedang berdoa di halaman belakang, aku menutup mataku dan melihat bulan menjadi darah dan matahari menjadi gelap.
Wahyu 6 : 12