Pengelihatan Sebastian (6/12/11)
Saat sedang berdoa di halaman belakang, aku menutup mataku dan meminta Tuhan untuk memberikanku pengelihatan. Ia berkata, “Bukalah matamu dan lihatlah ke sekelilingmu. Bahkan sains belum menemukan semua hal yang telah Aku ciptakan di Bumi.”
Mazmur 24 : 1
Pengelihatan Sebastian (6/13/11)
Saat berdoa, aku melihat api besar yang menggantung di udara dan aku membuka mataku serta menutupnya kembali. Aku kemudian melihat jam pasir dengan satu butir pasir tertinggal di dalamnya.
Yesaya 55 : 6
Pengelihatan Sebastian (6/14/11)
Saat aku berdoa, aku melihat dengan jelas sebuah api merah bulat yang besar menggantung di udara. Bola api itu merendah, merendah dan menyentuh tanah. Akhirnya, itu menjadi super-besar dan mengisi seluruh Bumi. Note: aku merasa sangat kepanasan!
Pengelihatan Sebastian (6/15/11)
Saat aku sedang berdoa, aku meminta pengelihatan dari Allah dan aku melihat matahari yang menggelap menjadi hitam.
Wahyu 6 : 12
Pengelihatan Sebastian (6/16/11)
Saat berdoa, aku melihat pedang yang berkilau-kilauan. Tuhan kemudian memberitahuku kalau itu adalah Pedang Roh.
Pengelihatan Jonathan – Bunga dan Peta (6/19/11)
Saat kami sedang berada di rumah Kakek dan merayakan Hari Ayah bersama, aku melihat sebuah map di Sorga. Map itu penuh dengan bunga. Beberapa mengembang dan beberapa tetap kuncup. Bunga yang berkembang melambangkan orang-orang Kristen yang beriman dan mempercayai Allah dengan sungguh-sungguh. Yang tetap kuncup merepresentasikan mereka yang tidak percaya. Ada begitu banyak jenis bunga yang melambangkan panggilan yang berbeda-beda dari Tuhan Allah. Warna dari map tersebut mirip sekali dengan warna globe.
Pengelihatan Sebastian – Mahkota (6/19/11)
Saat sedang berdoa, Tuhan Yesus memberikan aku sebuah mahkota berwarna ungu di atas bantal ungu. Aku menerima mahkota itu dan merasa sangat senang. Sebagai tambahan, mahkota itu memiliki banyak sekali permata dan batu-batu berharga seperti ruby dan diamond. Yesus pada saat itu mengenakan jubah panjang berwarna putih.
1 Tesalonika 2 : 19
Pengelihatan Sebastian – Jam (6/20/11)
Saat aku sedang berdoa, aku melihat sebuah menara jam dengan jarum panjang berada pas 1 menit sebelum tengah malam. Tuhan kemudian mengatakan kepadaku bahwa Rapture harusnya sudah terjadi, namun Ia mengundurnya karena merasa kasihan kepada umat manusia.
Mazmur 118 : 4