Masa Tribulasi

Author : Felicia Yosi

18 Oktober 2011.

Tuhan membimbing saya sehingga saya dapat mengakses banyak kesaksian dunia mengenai pengelihatan dan nubuatan mengenai akhir zaman dan Pengangkatan. Banyak dari artikel ini (yang ditulis oleh orang-orang berbeda), yang mengatakan persis seperti apa yang kitab-kitab nubuat Alkitab katakan: pada masa Tribulasi setelah Pengangkatan, maut akan menjauh dari manusia.

Tuhan kemudian mengatakan pada saya, “Seperti yang kamu baca, orang-orang yang tertinggal tidak akan mati untuk waktu yang akan ditentukan. Seperti yang ada tertulis di Wahyu, maut akan menjauh dari mereka, dan mereka yang ditentukan untuk mati karena pedang harus mati karena pedang dan seterusnya. Akan ada siksaan besar yang terjadi di Bumi. Orang-orang akan mencari maut dan tidak mendapatkannya. Mereka kemudian akan menolak fakta bahwa Aku telah Mengangkat Mempelai Wanita-Ku dan menghujat Allah.


Semua fakta perkataan-Nya ini didukung oleh Alkitab dan berbagai pengelihatan. Biar saya tuliskan beberapa cuplikan pengelihatan yang orang-orang ini dapatkan:

Tidak ada listrik, air dan gas di kota-kota. Orang-orang berlari-larian ke sana kemari mencari sanak saudara mereka, anak-anak mereka yang menghilang tanpa sebab. Orang-orang dewasa, pria maupun wanita, berteriak dalam ketakutan saat hujan api turun ke atas Bumi.
Setiap rencana pembangunan hancur. Gedung-gedung menjadi reruntuhan sedangkan manusia terjepit di dalamnya dan berharap mereka dapat mati saat itu juga.

Para kaum muda-mudi dan remaja yang menolak untuk hidup kudus dan mendekat kepada Allah berlarian di padang belantara dan hutan-hutan seraya berteriak-teriak, “Di manakah damai sejahtera? Di manakah ketenangan?” 

Orang-orang ini, yang pernah mendengar kebenaran dan Kedatangan Tuhan serta panggilan untuk hidup di dalam-Nya, berteriak-teriak dalam penyesalan yang tidak pernah ada oleh karena damai sejahtera yang ditarik dari dunia.

Saat cawan-cawan murka Allah dicurahkan, isi bumi terlihat seperti riuh yang amat kotor dan hancur lebur. Penyakit-penyakit aneh dan borok serta bisul meraja-lela dan manusia mulai mengutuki Allah dalam penderitaan mereka. 

Orang-orang percaya yang terlambat menyadari Kedatangan Allah serta menolak-Nya dan tertinggal Pengangkatan diburu dan disiksa agar mereka menerima tanda binatang. (Note: bila Anda menerima tanda binatang—seperti yang telah dituliskan pada Kitab Wahyu—tidak ada lagi jalan untuk diselamatkan)

Orang-orang kaya, yang tadinya hidup mewah dan memikirkan masa depan gemilang mereka dengan bangga dan antusias, hidup di bawah kolong-kolong reruntuhan, mengais-ngais sisa makanan dengan wajah hampa. Beberapa dari mereka berteriak-teriak karena gila dan mulai menghujat Tuhan. 

Kecelakaan terjadi di seluruh Bumi. Mobil saling bertabrakan, kapal jatuh dan mendarat di atas mobil yang sedang melaju, kereta-kereta tumbang dan kota menjadi hancur lebur saat gempa yang luar biasa melanda seluruh permukaan Bumi. Pada saat itu orang-orang akan terus mencoba bunuh diri—beberapa dengan menyayat diri mereka, beberapa dengan menabrakan mobil mereka—namun maut undur dari mereka. Hanya siksaan dan penyesalan yang tersisa saat Roh Kudus diangkat dari muka Bumi.


Bukankah ada banyak ‘ramalan’ masa depan yang hancur lebur seperti wasteland dalam banyak cerita-cerita science-fiction dan games? Ya, itulah yang dipikirkan dan diinginkan manusia, dan itulah yang mereka dapatkan. Hanya saja dalam skala yang jauh lebih mengerikan.

Oh, ada tambahan dari Tuhan. Ia mengatakan bahwa matahari akan menyengat manusia seperti api menyengat sayap-sayap belalang. Dan saat matahari menggelap dan air terkontaminasi, umat manusia akan mengalami sejarah kekelaman yang tidak pernah ada dalam buku sejarah ataupun fiksi mereka karena murka Tuhan.

Inilah masa depan dari sekitar 95% manusia yang Anda lihat dan temui setiap hari. Mereka yang masih tertawa-tawa dalam kenikmatan duniawi, mempersiapkan rencana masa depan tanpa Tuhan dan mereka yang menolak untuk hidup kudus.

Tuhan bahkan telah mengeluarkan pernyataan presentase orang-orang yang akan di-Angkat. 

Dan di waktu yang amat singkat ini, siapakah yang mau berdiri bagi Allahnya?

JC : “Tangan-Ku masih terbuka. Namun dalam sekejap mata, itu akan tertutup. Aku sedang datang dalam kecepatan yang tidak bisa kalian bayangkan. Siapkah kalian saat Aku tiba?”


Tribulasi atau Pengangkatan. Pilihannya hanya itu. Dan Anda diajak Allah, Pencipta Anda dan segala yang bernafas, untuk memilih SEKARANG JUGA.