Peringatan : Hidup dalam Roh

 Author : Felicia Yosiana

A/N : Ditulis pada 28 September 2011.


A : Lord, saya merasa bego... Akhir-akhir ini Suara Anda terdengar jauh dan samar. Ini menyiksa dan benar-benar bikin lelah...

JC : Kamu tahu alasannya sekarang. Tuliskanlah. Biarkan saudara-saudaramu tahu juga mengenai hal ini.

A : Hah? Engkau masih mau berbicara melewati saya?

JC : Ya. Ini akan menjadi tanda Kasih dan Kesetiaan-Ku padamu dan pada dunia.

Dengarlah, kalian, terutama yang merasa ‘aman’, Aku henda berbicara.

Apakah kalian puas dengan keadaan kalian sekarang? Apakah kalian puas dengan penyertaan Roh Kudus yang berjalan dengan tersendat-sendat di samping kalian? Apa kalian tahu seberapa besar ekspektasi-Ku pada kalian, manusia yang Kupanggil dengan nama?

Aku tidak puas.

Aku tidak puas dengan ke-suam-suam-kuku-an kalian. Aku tidak dapat berkarya secara penuh.

Lihatlah para penginjil yang telah melakukan hal-hal yang kalian bilang ‘luar biasa’ dan penuh ‘urapan’. Apakah kalian pikir kalian tidak bisa melakukannya? Adakah Aku pilih kasih terhadap anak-anak-Ku? Tidak.

Kasih-Ku, porsi Kasih dan Kuasa yang Kuberikan kepada setiap orang sama besarnya. Tapi sungguh mendukakan Aku saat kalian membatasi Aku dengan pola pikir duniawi kalian yang kalian anggap ‘kudus’ dan ‘benar’.

Kebenaran apa yang kalian pegang, anak-anak?

Firman-Ku yang kalian telan secara setengah-setengah?

Tidak tahukah bahwa sebagian dari fakta adalah kebohongan?

Di sinilah firman-Ku digenapi, bahwa banyak yang dipanggil, namun sedikit yang dipilih.

Tahukah kalian maksudnya?

Hati nurani dan roh kalian mengetahuinya. Jangan berbohong pada Roh-Ku.

Ya, sedikit yang ‘dipilih’ menunjukan bahwa ada Seseorang yang berhak menyeleksi mereka yang terpanggil. Dan apakah Aku pilih kasih terhadap mereka yang terpanggil? Tidak tahukah bahwa mereka yang setia dalam perkara kecil Kupercaya juga dalam perkara besar?

Kenapa kalian bisa puas dengan hidup kalian yang tanpa ‘urapan’?

Aku tidak menerima logika dunia, anak-anak. Kalian harus memilih: setia atau murtad. Tidak ada kata ‘setengah-setengah’ dalam kamus-Ku. Kalian mengetahui hal ini dengan baik: Aku telah menanamkan hal ini pada roh dan hati setiap orang, terlebih mereka yang telah mengakui Aku sebagai Tuhan mereka.

Teruslah berbohong pada diri kalian sendiri bahwa ‘hal itu mustahil’ atau ‘sulit’, dan kalian akan mendapat diri kalian tertinggal pada saat Aku menyapu bumi untuk mengambil Mempelai-Ku.

Telusuri Firman-Ku dan jejak kaki-Ku di bumi ini dan kalian akan melihat kebenaran yang sesungguhnya—bukan kebenaran yang diatur oleh stereotip dunia dan manusia. Biar Kukatakan: inilah kesenangan Lucifer, musuh yang menentang-Ku, yaitu melihat anak-anak-Ku mundur teratur saat mereka mengetahui separuh dari kebenaran.

Aku menuntunmu langkah demi langkah, nak. Tidak pernah Aku memberikan sesuatu yang tidak sanggup untuk kau tanggung. Tidak percayakah bahwa kau akan dapat mengejar dan mendapatkan kebenaran secara utuh bila kau terus maju?

Sudah banyak Aku berkata-kata kepada kalian.

Pilihan bermain di sini. Pilihlah. Aku tidak pernah memaksakan kehendak-Ku kepada manusia atau siapapun. Yang Aku lakukan adalah memohon dan meminta, menjawab dan menopang, membimbing dan mengasihi. Tidak pernah Aku memaksa. Itu bukan sifat-Ku.

A : Lalu, apa arti hidup dalam baptisan Roh-Mu?

JC : Itu berarti berkarya bagi-Ku, membiarkan-Ku menuntun kalian setiap waktu dan menghasilkan buah-buah. Roh-Ku yang akan mengurus semua kedegilan kalian. Ia akan membimbing kalian untuk menghancurkan tembok demi tembok dosa di hati kalian dan memurnikan roh kalian.

Ingatlah bahwa Roh Kudus tidak pernah memaksa. Sama seperti Aku dan Bapa adalah rendah hati, Ia pun adalah pribadi yang lemah lembut dan rendah hati. Bila kalian menolak-Nya, Ia tidak akan memaksa untuk tetap tinggal. Ia memang akan memohon. Aku memohon, meratap dan memanggil. Tapi tidak memaksakan kehendak-Ku.

Apa kau tahu arti dari Doa Bapa Kami? Bukankah kata demi kata telah menggambarkan dan memperlihatkan kehendak-Ku dan Ia yang mengutus Aku?

Roh yang menyala-nyala dalam kebenaran tidak akan padam dengan mudah. Akan butuh proses untuk memadamkan semangat di dalam Roh-Ku. Tapi Kuingatkan sekali lagi, hal ini mungkin terjadi. Bukalah satu celah, dan si jahat akan mulai masuk dan menggali lebih dalam lagi ke dalam hati, pikiran dan roh kalian. Ia akan mulai menghasut kalian untuk mengusir Roh-Ku keluar. Dan Roh-Ku pun akan berteriak kepada Bapa, memohonkan-Nya untuk menyadarkan manusia. Dan bila apa yang Bapa perbuat tidak mampu memperingatkan orang itu, Roh-Ku akan undur dari padanya.

Itulah sebabnya Aku mengatakan bahwa pilihan bermain di sini. Tanpa iman, engkau berjalan dalam kesia-siaan.

A : Roh yang undur daipada kami... Saya nggak mau, Tuhan.

JC : Masih ada waktu. Cari, kejar, minta dan bergeraklah! Aku tidak akan membuang mereka yang datang pada-Ku! Tidak akan Kutahan-tahan kebaikan dari mereka yang mengingini Aku!

Roh-Ku adalah kebenaran dan Hikmat, sumber segala pengetahuan yang tidak mendapat tempat di dunia yang kotor ini. Terimalah Dia dan hiduplah di dalam-Nya! Lakukan kehendak-Nya dan jadilah kalian sempurna di hadapan Bapa!

Karena sesungguhnya, waktunya sedang menutup.

Lihatlah ke atas dan jangan ke bawah. Carilah wajah-Ku selama Aku berkenan.

Tidak ada penundaan lagi.

Waktu telah ditentukan.

Sorga telah siap dengan pesta terbesar yang akan dirayakan untuk Perjamuan Anak Domba.

Pilihlah, anak-anak: Aku dan Kebenaran-Ku, atau dunia dan kebohongannya.