Author : Felicia Yosiana
2 November 2011
Saya sedang menunggu taksi di depan sebuah mall saat Tuhan menyuruh saya melihat langit. Awan sungguh terasa dekat dan megah! Saya sampai terperangah... Namun, secara tiba-tiba, awan bergerak dengan cepat, menyisakan langit biru dengan bentuk ‘hati’ di tengah. “Aku masih mengasihimu,” kata Tuhan. “Aku masih mengasihi manusia. Kasih-Ku tidak pudar seiring waktu.”
Sebelum saya sempat berkomentar atau berterima kasih, awan kembali bergerak cepat. Kali ini, awan putih membentuk rupa seekor rajawali yang sangat besar yang sedang mengepakkan sayapnya! Sayap-sayap rajawali itu terasa bergerak dengan luar biasa seiring bergeraknya awan. “Jadilah seperti rajawali,” Allah Bapa berkata. “Naiklah tinggi dan tinggi. Terbanglah dengan sayap yang kuat seperti rajawali.”
3 November 2011
Kami, anak-anak Tim Doa, sedang berkumpul di rumah saya menantikan rombongan kedua TD yang akan segera sampai. Ibadah akan dimulai begitu mereka sampai, maka kami menunggu sambil mengerjakan buku Adoniyah yang rencananya akan kami luncurkan minggu-minggu ini (entah sempat atau tidak). Saat kami sedang mengobrol dan berbagi pengalaman selama seminggu sambil bekerja, tiba-tiba Tuhan berkata, “Aku mendeklarasikan kalian sebagai saudara selamanya.”
Kami bersukacita di dalam Dia saat mendengarnya. Terpujilah Allah, Tuhan Yesus Kristus yang sedang datang!