Api Kuasa 1

Author : Felicia Yosiana

Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi pada generasi ini, khusunya di Indonesia, mengenai pandangan mereka terhadap Kuasa Allah. Tapi ada begitu banyak gereja yang tidak berfungsi sebagai gereja! Ini luar biasa serius! Dan saya tidak main-main. Bukalah Alkitab dan selidikilah perkataan-perkataan Tuhan Yesus mengenai Kuasa yang akan diberikan Roh-Nya kepada para pengikut-pengikut-Nya yang sejati. Injil memuatnya dengan lengkap. Ada juga puluhan kesaksian para rasul dan nabi-nabi yang begitu spektakuler saat mereka berjalan di dalam bimbingan Roh Kudus.
Tapi lihatlah keadaan di sekeliling kita sekarang. Kering rohani. Air gereja suam-suam kuku. Kebangunan rohani hanya ada pada gereja-gereja atau KKR tertentu sedangkan gereja lain bisa puas hanya dengan khotbah dan pujian penyembahan yang bahkan tidak mendatangkan Urapan Kuasa.

Saya tidak mengerti. Saya tidak mengerti kenapa saya bahkan bisa berpuas diri dengan doa yang ‘biasa-biasa saja’. Saya menginginkan hal yang lebih. Saya menginginkan Roh Kudus mengurapi saya dan membawa gebrakan baru dalam setiap aspek kehidupan saya. Saya menginginkan porsi urapan seperti yang dimiliki oleh orang-orang setia dalam Alkitab.
Dan apakah api Tuhan turun saat saya berdoa? Kadang-kadang.
Apakah orang-orang mulai rebah saat kita menyembah? Kadang-kadang.
Apakah ada yang mulai menerima karunia berbahasa lidah atau pembeda roh saat ibadah dimulai? Kadang-kadang.
Atau adakah orang yang mulai menerima baptisan api Roh Kudus saat penyembahan dan doa-doa dilayangkan? Kadang-kadang.

ADA APA DENGAN ‘KADANG-KADANG’?!

Saya tidak mengerti kenapa Kuasa Tuhan harus turun dengan kata bantu waktu ‘kadang-kadang’ dan bukannya ‘setiap saat’. Saya tidak terima bahwa ada gereja-gereja di luar negeri yang mengalami kebangunan rohani yang luar biasa sedangkan gereja saya berpuas diri dengan nominal persembahan dan bukannya jumlah orang yang rebah pada saat ibadah. Bayangkan! Ada gereja di mana anak-anak di bawah usia 15 tahun mulai rebah dalam roh dan menerima kuasa Allah! Mereka berdoa bagi kesembuhan para jemaat dan itu terjadi!
Ada gereja di mana Kuasa Roh Kudus terasa sangat dashyat setiap pujian penyembahan bergaung! Orang-orang akan mulai dipenuhi dengan Kuasa Allah: yang seorang berbahasa lidah, seorang mengartikannya, seorang bernubuat dan yang lain menyembuhkan serta menari dalam tarian kudus.
ADA APA DENGAN GEREJA KITA?!

Oh, saya benar-benar tidak terima hal ini! Apakah Allah adalah Allah yang mendiskriminasi? Ataukah Ia tidak suka terhadap satu negara dan suka kepada yang lain? Tidak! Alkitab mencatat bahwa Yesus berkata bahwa setiap orang dapat menerima Kuasa Roh Kudus. Tidak ada pembatasan etnis, apakah ia orang Yahudi atau non-Yahudi! Lalu kenapa semua hal bombastis itu tidak terjadi pada kita—atau minimal, kepada saya dan gereja saya? Apa yang salah?
Hati,” jawab Yesus. “Hati adalah dasar doa dan dasar segala penyembahan. Roh yang menyatu dengan-Ku akan menjadi mata air bagi hati, di mana segala keinginan dan pemikiran berasal. Kamu tidak bisa memuji dan menyembah-Ku sementara   hatimu dipenuhi dengan kata-kata kotor atau pikiran buruk. Kamu tidak bisa melihat Kuasa-Ku sementara hatimu degil dan tidak mau mendengar Kebenaran-Ku.”

Jadi, hati seperti apa yang Engkau inginkan?” tanya saya, mulai resah.

Hati yang semurni air yang termurni dari segala air. Aku tidak memerlukan air yang kelihatan bersih dari luar tapi penuh dengan virus di dalamnya. Aku tidak memerlukan air yang kotor dan keruh. Aku membutuhkan air yang semurni mata air kehidupan—yaitu Hati-Ku sendiri.”

Hati Kristus, maksud Anda?”

Ya. Hati yang semurni Hati-Ku. Hati yang berfokus kepada Hati Bapa. Tidak ada hati lain yang dapat menyenangkan-Ku selain itu.”

Dan sebelum saya menanyakan bagaimana cara mendapatkan Hati Kristus, Hikmat segera mengalir. Hati Kristus bukanlah sebuah akhir. Tapi itu adalah sebuah pencapaian yang harus senantiasa didongkrak untuk memompa air Roh dengan lebih luar biasa lagi. Hati tersebut, menurut Tuhan dan Alkitab, hanya dapat ditemukan dengan berjalan bersama-Nya di setiap langkah kehidupan. Belajar dari Karakter-Nya. Mendengarkan di kaki-Nya. Bergerak seturut iman kita kepada-Nya. Dant tentu saja, selalu haus akan kebenaran dan kuat kuasa Allah demi keselamatan jiwa-jiwa.
Doa merupakan elemen kunci dalam semua jawaban kebangunan rohani. Saya mempelajari, bahwa saat orang-orang yang diurapi Allah (di seluruh dunia) menggelar KKR atau kebaktian Pujian dan Penyembahan, mereka akan memposisikan beberapa tim pendoa syafaat di balik tirai atau di bawah mimbar! Para pendoa syafaat inilah yang akan terus berdoa dan menyediakan ‘wadah’ Kuasa bagi siapapun di atas mimbar dengan memohonkan jamahan Allah. Hal ini juga lumrah terjadi dalam berbagai ‘pos doa kesembuhan’.

Inilah yang saya cari-cari. Inilah yang saya inginkan. Pergerakan untuk memulai sesuatu yang besar. Pergerakan bukan untuk ‘mencari’ tangan Tuhan, tapi untuk berjalan dengan mengetahui bahwa tangan-Nya mendorong setiap anak-anak-Nya untuk membuat perbedaan.


Markus 16:17-18
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalupun mereka minum racun ular maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit dan orang itu akan sembuh.”

Matius 5:24
Tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.”

Lukas 16:10
Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidakbenar juga dalam perkara-perkara besar.”

Kisah Para Rasul 2:17-18
Akan terjadi pada hari-hari terakhir—demikianlah firman Allah—bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan terina-terunamu akan mendapat pengelihatan-pengelihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat.

2 Korintus 5:5
Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita.

Kisah Para Rasul 1:8
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."