Author : Aloisius Kevin
Suatu kali, saat saya mau bersaat teduh, Tuhan memerintahkan saya secara spesifik untuk menguduskan kamar terlebih dahulu. Saya tidak tahu apa alasan Dia menyuruh saya melakukan ini akhir-akhir ini.
Setelah saya melakukannya, saya pun bersaat teduh dan... ada muka aneh yang langsung muncul dengan sangat nyata pada mata rohani saya! Muka ‘orang itu’ sangat mirip dengan muka Tuhan Yesus yang sering kita lihat di film-film, tapi kulitnya sangat putih seperti kuntilanak dan senyumnya benar-benar menyebalkan...
“Tuhan Yesus, ini apaaaaa?” jerit saya histeris.
Pada saat itulah Hikmat mengalir bahwa itu adalah Yesus Palsu yang pernah disinggung oleh beberapa anak Tim Doa lainnya. Pertanyaannya, kenapa bisa si Yesus Palsu itu muncul di hadapan saya?
Ternyata selama dua hari sebelumnya saya telah menjauh sebegitu rupa dari Tuhan Yesus sehingga ada suara-suara aneh di Alam Roh yang saya tangkap—dan itulah suara si Palsu!
“Tapi kenapa mukanya saja yang muncul, Tuhan?” tanya saya, masih bingung.
“Itu karena badannya tidak bisa masuk (ke kamar saya),” jawab Tuhan kalem. “Ia hanya bisa melihat saya dari luar—dari jendela kamarmu saja. Anak-anak-Ku harus tahu pentingnya menjaga kekudusan mereka dan tempat mereka menyembah-Ku. Mereka juga harus tahu bahwa bukan cuma Aku yang menginginkan mereka.”
Saya kemudian menangkap bahwa menjaga ‘kekudusan’ tempat / kamar bukanlah sekedar menguduskan tempat dengan media, tapi juga menjaga kamar dari penggunaan yang tidak berkenan di hadapan Allah.