Sebuah Surat Panggilan

Author : Felicia Yosiana Gunawan

28 Febuari 2012.


Sebuah surat panggilan, dari Tuhan atas Semesta.


JC : Dengarkanlah, anak-anak. Waktunya mendekat. Siapa yang peka akan hal ini? Siapa yang berawas-awas dan menantik-nantikan? Siapa yang hatinya capek dengan segala perkara dan kebodohan dunia ini? Siapa yang jiwanya sungguh-sungguh merindukan Tuhan, Allah dan Ayahnya, datang menejemput mereka dari dunia yang penuh dengan cahaya glamor yang palsu dan memikat?

Sedikit, Kuberi tahu. Sedikit yang menantikan Aku dengan ketaatan dan harapan penuh. Sedikit yang mencari Aku dalam setiap perkara.

Akui saja, kalian lebih suka duduk di depan televisi atau majalah dan menantikan berita atau gossip terbaru dunia bobrok ini. Kalian lebih memperdulikan koran harian dan berita dari telepon genggam kalian dibanding Kebenaran Firman-Ku. Kalian tidak memperhatikan pergerakan-Ku.

Aku sedang bergerak.

Dan siapa yang akan tahu kesudahannya? Tidakkah kalian percaya apa yang anak-anak-Ku—anak-anak-Ku yang berjalan dalam terang dan kebenaran—katakan kepada kalian? Tidakkah kalian menyimak zaman yang bergulir dengan cepat menuju keruntuhan? Apa kalian pikir ada masa depan seperti yang dilukiskan dalam film-film sains-fiksi buatan manusia?

Kuberi tahu, tidak ada.

Dunia ini sedang hilang dalam ketamakan dan keangkuhannya. Aku melihat, terang yang bercahaya dari anak-anak-Ku meredup satu per satu. Ini menyakitkan hati-Ku dan Bapa-Ku! Kalian tidak lagi dengar-dengaran akan Roh-Ku. Kalian tidak lagi memperhatikan Firman-Ku dan menanti Aku dengan penuh sukacita serta harapan!

Di manakah hati yang hancur itu? Yang Aku lihat adalah hati yang penuh dengan ambisi daging dan keangkuhan gaya hidup. Kemanapun kalian pergi, kalian mengenakan topeng ini untuk menutupi borok dan luka bernanah di roh kalian. Menjijikan, kata-Ku.

Kenapa kalau kalian menderita? Kenapa kalau kalian disesah karena Nama-Ku? Kenapa kalau kalian dianggap berbeda? Kenapa kalau kalian dicambuk oleh keganasan Amarah dan Didikan-Ku? Bukankah Aku sudah mengatakan semua mengenai apa yang menanti kalian dibanding semua “kesulitan” ini? Tidakkah kalian pernah mendengar soal Sabda Bahagia-Ku?

Perhatikan baik-baik ke mana hatimu mengarah. Perhatikan baik-baik, karena engkau tidak mengetahui kedalaman hatimu sendiri. Aku, hanya Aku, yang memegang kunci atas hati kalian. Masalahnya, apakah kalian membiarkan Aku membuka hati tersebut dan menyembuhkan serta membersihkannya?

Tidak usah malu, nak. Aku tahu hatimu. Aku tahu segala kebodohan dan kebobrokanmu. Aku tahu segala keluh kesahmu. Jangan malu dan takut... Akui saja semuanya dan seperti janji-Ku, Aku akan mengampuni dan menjadikanmu baru.

Dan setelah itu, apa? Ada tahap kedua, yang sama-sama dihindari mayoritas anak-anak-Ku: penempaan. Tidakkah kalian tahu bahwa mustahil bagi bayi untuk berjalan dalam sehari setelah ia dilahirkan? Kalian juga sama, anak-anak. Butuh proses, serangkaian percobaan berjalan dengan jatuh-bangun yang tidak henti-hentinya, bagi kalian untuk melangkah dengan pasti. Fisik kalian tidak tumbuh tanpa proses, dan begitu juga hati dan roh kalian. Masalahnya, maukah kalian Kuproses?

Sekarang dengarkan sisi yang satunya. Ada anak-anak-Ku yang sedang bergerak di muka Bumi ini. Mereka membawa perubahan dan goncangan-goncangan yang dashyat. Goncangan yang akan menggetarkan Bumi sampai ke dasar lautan apinya! Mereka, orang-orang yang telah rela memberikan hati dan Kuproses, sedang berjalan dalam suatu perubahan baru yang besar dan berskala luar biasa!

Mereka mungkin sedikit, tapi jangan anggap remeh Dia yang Menyertai mereka. Aku, Jehovah Jireh, yan gmenyertai dan menyediakan segala yang mereka butuhkan. Dan dari mereka inilah perubahan akan dimulai.

Apakah kamu mau menjadi bagian dari ‘mereka’ yang sedikit ini? Kalau kamu mau, mendaftar saja segera! Pendaftaran masih terbuka bagi mereka yang rindu akan perubahan di akhir zaman ini, di detik-detik terakhir ini!

Pesan-Ku: jangan lengah, anak-anak. Kalian diciptakan untuk menyembah dan bertarung membawa Nama Tuhan kalian. Kalian tidak diciptakan untuk bersantai dan menikmati dunia dan segala isinya. Rendahkan hati kalian dan datanglah kepada-Ku, Aku akan memberikan kelegaan serta pengajaran bagi mereka yang haus akan Tuhannya.

Tetap berjaga-jaga. Jangan melemah, dan bantulah saudara-saudari kalian.

Aku, Bapa-Ku dan Roh Kudus-Ku, selalu mengawasi dan menyertai kalian, asal saja kalian percaya kepada Firman-Ku.


Validasi : 1 Yohanes 2:17, Yakobus 4:4, Kisah Para Rasul 2:17, Wahyu 21:6, Yohanes 14:7, 1 Yohanes 3:13, 1 Yohanes 2:15.