Another Call

Author : Felicia Yosiana Gunawan


29 Febuari 2012.

Sebuah surat peringatan dan nubuat atas kehidupan pribadi mereka yang dipanggil-Nya Mempelai Kristus.

JC : Persiapkan dirimu, nak, Aku akan berbicara panjang lebar. Ini mengenai waktu. Mengenai kesaksian. Mengenai nubuatan pribadi atas kehidupan kalian. Mengenai dunia. Dan mengenai realita dan apa yang sekarang sedang dan telah terjadi. Bersiaplah untuk mencerna semua ini, nak. Aku berbicara.

Tidak tahukah engkau, bahwa sejak semula Aku telah menetapkan nama dan panggilan hidupmu? Ya, itu tertulis dalam buku-Ku, dan tertulis juga dalam hati Aku, Bapa-Ku dan Roh Kudus-Ku. Kami memiliki rencana yang luar biasa dan mulia atas dirimu. Ya, dirimu secara pribadi.

Bagimu, anak-anak yang dengar-dengaran, jangan anggap remeh kata-kata-Ku. Jangan anggap remeh perbincangan kita sehari-hari, karena itulah yang akan menuntunmu menuju Kebenaran dan Hidup. Aku adalah Allah yang fleksibel namun keras dan adil. Aku menunjukan jalan, Aku memberitahukan konsekuensi setiap pilihan dalam Hikmat dan bisikan, dan engkau tetap masih Kuberi kebebasan dalam memilih. Percayalah, Aku tidak kaku. Aku Tuhan yang inovatif dan kreatif, dan Aku berani jamin, apa yang engkau alami sekarang tidak akan sebanding dengan apa yang menantimu nanti.

Dengarkanlah suara Roh-Ku dan belajarlah. Bahkan dari antara kalian, kelompok kecil yang berusaha mengenal Allahnya dengan sungguh-sungguh, masih ada beberapa yang kebingungan dan kurang iman. Tanpa Hikmat, Iman dan Kasih yang mendalam akan Aku, kalian tidak akan bisa sampai ke Tempat Kudus-Ku. Ini penting. Kenapa? Karena Aku menghendaki kalian bertumbuh lebih dan lebih lagi, sampai kelian menjadi sempurna.

Perhatikan kata-kata-Ku baik-baik. Berpuasalah secara rutin dan lebih serius lagi. Bergulatlah dan menanglah atas diri lama kalian dalam Kuasa Roh-Ku. Aku tidak akan melepaskan tangan kalian, dan kalian juga tidak boleh melepaskan tangan-Ku. Belajarlah di kaki-Ku lebih intens lagi. Aku memiliki banyak agenda dan pencapaian yang harus kau raih, dan untuk semua itu, engkau harus belajar dan bekerja dengan giat.

Jangan tertipu dengan pergerakan dunia, nak. Aku menantimu di tempat yang Kudus saat engkau hanya duduk di depan komputer atau telepon genggammu dan mencari hiburan dari sesamamu atau dunia. Siapa yang mau mendengarkan dan memberikan waktunya untuk-Ku? Bahkan di antara kalian, hai kelompok kecil, sedikit yang melakukannya. Ya, melakukannya dan bukan hanya berharap dan mencoba melakukannya.

Ini peringatan sederhana yang harusnya segera membawa kalian kembali tersungukur di depan Bapa. Ini, Kuulangi, peringatan enteng. Anggap saja ini adalah teguran halus agar kalian menginvestasikan lebih banyak energi, usaha, hati dan keinginan besar untuk mendekat kepada-Ku, Tuhan yang tidak terbatas.

Nah, sekarang, anak-anak-Ku yang terkasih, Aku melihat perjuangan kalian. Aku melihat usaha dan kebingungan kalian atas hubungan-Ku dengan anak-anak-Ku yang Kusebut-sebut sebagai ‘kelompok kecil’. Kalian bertanya-tanya, seperti apa suara-Ku, seperti apa rasanya berbicara dan bergurau dengan seorang Tuhan dan Allah, dan kalian bingung bagaimana mencari-Ku.

Sekedar tips, nak, Aku tidak jauh. Aku ada di dalammu, bila saja engkau mau percaya, berharap dan menggali lebih lagi ke dasar hati dan roh kalian. Kalian akan mendapatkan Aku di sana, anak-anak.

Aku bukan Allah yang pemaksa. Aku tidak memaksakan pertumbuhan kalian, sekalipun mungkin pertumbuhan banyak dari kalian tergolong lambat dalam takaran zaman sekarang yang membutuhkan kecepatan dan ketangkasan roh. Tapi, jangan pernah menyerah dan jangan pernah berhenti mencari. Sekali lagi, Aku tidak jauh.

Kalian dapat menemukan Aku di mana saja. Di setiap jalan yang kalian lalui, Aku ada di sana untuk mengajarkan berbagai hal padamu. Di hatimu, Aku berdiam di dalamnya dan terus memanggil dengan lembut, berharap engkau akan datang dan menanyakan kehendak-Ku alih-alih membombandir-Ku dengan kehendakmu. Ingatlah, Aku ini sahabat yang sekaligus adalah Tuhan dan Tuan kalian. Tidak bisa kalian terus datang dengan bejana penuh komplain dan komentar sarkastis kepada-Ku tanpa mencari umpan balik yang sempurna dari-Ku.

Inilah apa yang Kurindukan: kedekatan dengan setiap dari kalian. Kedekatan denganmu.

Sama seperti Aku telah merangkul anak-anak-Ku yang sekarang sedang berjuang mati-matian untuk naik ke level berikutnya, begitu juga Aku hendak dan sedang merangkulmu. Dengan modus yang berbeda, mungkin, tapi itu tidak merubah fakta bahwa Aku tetap mengasihimu lebih dari pada dunia ini.

Janganlah mudah tertipu dengan doktrin manusia, nak. Mereka mengajarkan interpretasi manusia, mereka mengartikan Firman-Ku, yang adalah Kehidupan, dengan hikmat daging yang busuk dan mati. Jangan terperdaya dengan doktrin dan ajaran apapun selain Firman! Kalian harus membaca Kitab-Ku dengan memohonkan petunjuk dan ajaran Roh Kudus-Ku sendiri! Kalian tidak bisa menelan begitu saja arti Firman yang dibawakan oleh orang lain, sekalipun mereka memegang jabatan tinggi dalam gedung gereja kalian.

Aku menghargai usaha dan kecerdikan. Aku menghargai kasih dan keinginan serta harapan. Jangan lupa: Aku menilik kedalaman hati. Aku tidak akan membiarkan kalian pergi dengan tangan hampa saat kalian benar-benar datang pada-Ku dengan roh dan jiwa yang rela diajar dan dibimbing Gembalanya. Dan hal yang sebaliknya juga berlaku bagi mereka yang memiliki intensi tidak murni: seperti mencari ketenaran, harga diri, dan kepuasan daging.

Kalau kalian tidak datang dan membongkar isi hati kalian di hadapan-Ku dan mengakui semuanya dalam ratap pertobatan, jangan salahkan Aku bila Roh-Ku akan membongkar paksa semuanya di depan Takhta Penghakiman pada Hari yang Ditentukan.

Ingatlah, pilihannya hanya dua: datang sekarang, atau menunggu dan tertinggal. Ini adalah perlombaan mencapai Sorga. Ini adalah perlombaan menuju kekekalan. Siapa menang, Ia akan Kuberikan penghargaan tinggi di hadapan Bapa. Dan Kami akan tinggal bersama-sama dengan orang itu untuk selama-lamanya.

Apakah kalian ingin tinggal bersama-Ku? Sudahkah kalian mencintai-Ku dengan cinta yang mengalahkan semua ambisi daging dan keinginan mata kalian?

Aku menunggu. Dan tidak lama. Waktunya adalah sekarang, atau kalian akan jatuh lebih dalam lagi ke dalam kegelapan dunia dan realita buatan si jahat. Setiap detik berharga. Setiap detik, itu hanyalah antara berpegang kepada Cahaya dan berjalan ke arah-Ku, atau semakin menyimpang dari-Ku dan tertarik ke dalam kegelapan.

Tunda, dan kalian akan temukan diri kalian lebih parah dari yang sebelumnya. Ini sama seperti penyakit kanker: ini adalah perlombaan dengan waktu.

              Waktunya memilih.


Validasi : Wahyu 19:10, 2 Petrus 1:21, Markus 1:15, Yakobus 4:8, Wahyu 21:5-8, Wahyu 3:21, Ibrani 12:1, Yohanes 14:15-30, Amsal 2:4-11, Amsal 3:5-12, Yohanes 12:31, 2 Tesalonika 1:5, 1 Yohanes 4:17, Wahyu 15:4, 1 Yohanes 1:9.