Mimpi - LDK

Author : Silvia Gautama

Dalam mimpi ini, saya sedang mengikuti sebuah kegiatan seperti acara LDK. Semua peserta LDK bekerja dengan keras di berbagai sesi karena kami disuruh-suruh terus sama panitianya. Peserta LDK itu sendiri terdiri dari berbagai umur dan pekerjaan. Dan setelah kami bekerja keras, kami disuruh mengisi selembar kertas untuk perbaikan nilai LDK yang selanjutnya. Tapi ada satu pertanyaan aneh yang sangat awkward dan konyol di mata saya, “Suka artis X?”
Selesai LDK, keluarlah hasilnya. Saya baru memperhatikan di bagian itu kalau ada sepasang suami dan isteri yang juga ikut LDK ini. Hasil mereka aneh si suami tidak benar-benar mencintai isterinya karena ia tidak pernah sungguh-sungguh menatap isterinya di setiap foto yang disediakan. Ada juga peserta LDK yang merupakan seorang artis. Hasil tes artis itu mengatakan bahwa ia suka dengan si artis X yang ditanyakan di atas, namun itu kontradiktif dengan kebenarannya; semua orang tahu ia hanya pura-pura suka pada si artis. Aneh sekali sih mimpi kali ini...

Oke, lanjut ke bagian kedua.

Di sini saya hanya berperan sebagai penonton. Latar mimpi itu adalah sebuah acara penghargaan. Ada seorang pembawa acara yang memandu acara tersebut, dan ia adalah orang yang bertugas memanggil nama-nama yang memenangkan kategori-kategori yang ada. Dalam salah satu kategori, seorang artis muda kenamaan memenangkannya. Namun ia segera dicaci maki penonton di acara itu karena memang mereka adalah pembenci sang idola. Tapi di sisi lain, ada seorang artis yang berdiri membela si artis malang tersebut. Ia mengatakan bahwa si artis pemenang itu memiliki sisi-sisi baik dan ia layak memenangkan penghargaan.
Mimpi aneh pun berakhir.


Arti mimpi menurut Hikmat:

·         LDK mensimbolisasikan jalan Tuhan atau ladang-Nya. Ada segudang pekerjaan berat nan sulit yang harus kita lakukan sebagai pekerja Allah di akhir zaman.
·         Pertanyaan apakah peserta menyukai seorang artis tertentu—yang merupakan pertanyaan agak konyol di telinga peserta—adalah pertanyaan apakah kita benar-benar mencintai Tuhan Yesus. Ya, di mata dunia, ini terdengar konyol dan layak ditertawakan karena memang Firman Allah tidak dapat dimengerti orang-orang dunia ini. Tapi pertanyaannya tetap sama, apakah kita mengasihi Yesus?
·         Suami yang tidak benar-benar mencintai isterinya adalah simbol orang-orang yang suam-suam kuku dan tidak benar-benar mencoba mengasihi Allah dan sesamanya. Mereka akan segera disisihkan dari hadapan Tuhan.
·         Istilah menatap isteri dengan sungguh-sungguh dalam setiap foto berarti bagaimana respon kita dalam setiap masalah dan hal-hal kecil hidup kita: apakah kita menempatkan Tuhan di situ?
·         Artis yang pura-pura menyukai si artis—dalam arti, Tuhan Yesus—adalah si Iblis dan para pengikutnya.


·         Acara penghargaan adalah Penghakiman dari Tuhan sendiri.
·         Artis yang menang namun dicaci maki adalah anak-anak Tuhan yang dipilih-Nya namun dibenci dunia.
·         Artis yang beridri untuk membela artis pemenang adalah pembelaan Tuhan sendiri terhadap anak-anak-Nya. Ini mengingatkan bahwa setiap perbuatan, sikap dan pekerjaan kita dicatat-Nya.


Validasi : 1 Korintus 1:18-21, 1 Korintus 2:14, Kisah Para Rasul 2:23, 2 Korintus 13:4, Matius 12:36, Roma 14:12, Yohanes 15:18-19, 1 Yohanes 3:13, Roma 8:28, Matius 24:5, Yudas 1:4, Wahyu 3:5.