Indonesia : Kebangkitan Rohani dan Peperangan

Author : Benedictus Harvian

15 Mei 2012
            Indonesia, bangsa kita, sedang berada dalam gejolak rohani yang dahsyat!
Berbagai kejadian terjadi dan serangkaian peristiwa sudah menjadi waiting-list di agenda Tuhan untuk terjadi di Indonesia dalam kurun waktu singkat. Pencurahan Roh Kudus besar-besaran yang berujung pada kebangkitan rohani adalah hal yang kita, pejuang-pejuang Allah rindukan untuk terjadin di bangsa kita tercinta ini. Tentu saja, Tuhan telah membuka sarana-sarana yang begitu luar biasa bagi perwujudan rencana ini! World Prayer Assembly yang sudah disinggung di post sebelumnya merupakan satu contoh. Not to mention, tubuh-tubuh Kristus di Indonesia yang juga diberi visi tersebut oleh Tuhan. Mahanaim yang dipimpin Iin Tjipto sedang bergerak maju dalam skala besar. Beliau juga mendapat nubuatan bahwa Tuhan meminta 120.000 orang berdoa di seluruh Indonesia agar Kebangunan Rohani dapat terjadi di Indonesia. Cukup membuat kita makin bersemangat, bukan?
            Namun, tak lepas dari semua rencana-rencana dahsyat yang sudah Tuhan siapkan bagi kita, pihak oposisi juga mulai menunjukkan taringnya. Ya. Iblis dan malaikat-malaikatnya semakin gencar menghalangi semua usaha anak Tuhan untuk menyokong Kebangunan Rohani ini.
           

Sudah sekitar satu minggu belakangan ini saya terus merasakan perasaan gelisah. Atmosfir yang mencekam terasa hampir sepanjang saat. Sangat tipikal kondisi pra-perang besar, menilik dari pengalaman saya. Hanya saja.. Perang kali ini skalanya sungguh tidak dapat dibandingkan dengan perang-perang yang pernah saya lewati! Ini bukan lagi perang skala persekutuan atau komunitas, tapi satu negara! Bisa Anda bayangkan intensitasnya? Saya pun mengomunikasikan hal ini dengan saudara-saudara dalam Tuhan. Coba tebak hasilnya! Empat orang menyatakan bahwa mereka juga merasakan yang persis sama.
            Yang paling mengejutkan bagi saya adalah penglihatan yang diberikan Tuhan kemarin malam, 14 Mei 2012. Saya menutup mata dan spontan melihat sebuah kota yang dihujani bongkahan-bongkahan berapi dari langit malam yang berwarna merah terbakar! Saya bergidik. Ada emosi kuat yang membuncah menyertai penglihatan tersebut : amarah Tuhan. Hanya butuh beberapa detik sebelum Roh Kudus mengirimkan Hikmat dan membukakan maksudnya. Anda tentu ingat kisah Sodom dan Gomora yang dihancurleburkan Tuhan di Perjanjian Lama karena kemurtadan mereka, bukan? Nah, hal yang sama akan terjadi bila cawan kutuk Indonesia terisi penuh sebelum cawan doa dari para anak-anak Allah. Beberapa saat setelahnya, saya mengontak saudari Meitri dan terkejut bahwa ia juga mendapat penglihatan yang persis sama sore harinya! Tuhan sungguh sudah tidak main-main lagi, rupanya.
            Dalam selang waktu yang berbeda, saya mendapat penglihatan kembali. Kali ini ada naga hitam raksasa yang terbang di atas sebuah perkotaan yang saya tahu melambangkan Indonesia. Pancaran kengerian ditebarkannya seraya naga tersebut terus melaju seakan sedang mengincar mangsa.
            Ini saat kita untuk bangkit, fellow soldiers in Christ! Dengan cara apa kita mengantisipasinya? Tentu, dengan menjadi ‘tentara dengkul’ dengan terus mengisi cawan doa  Indonesia, berpuasa, dan melayani. Aspek yang juga tidak boleh dilupakan adalah untuk menghasilkan buah-buah Roh secara pribadi. Hiduplah kudus tanpa memberi celah bagi lawan untuk masuk dan merusak sendi-sendi kehidupan Anda!
            Mari kita berdiri bagi bangsa ini.