Mengejar Waktu

Author : Felicia Yosiana G

4 Januari 2012.

Tidak berniat menakut-nakuti, tapi 2012 adalah tahun perpanjangan. Tahun ini juga dimulai dengan dibukanya pintu-pintu berkat Roh Kudus yang melimpah dan pintu-pintu hitam kusam si jahat yang siap menyerbu bumi. Saya menulis ini karena perintah Tuhan sendiri, untuk mengabarkan kepada setiap orang bahwa tahun ini tidak main-main.
Pertama-tama, biarkan saya mulai dengan beberapa pengelihatan yang saya dan beberapa anak Tim Doa dapatkan menjelang dan di awal tahun ini. Saya, saat dalam peperangan intens pada tanggal 31 Desember, melihat tubuh roh saya—yang terlihat seperti remaja 14-15 tahun—dengan balutan armor senjata Allah dan jubah kerendahan hati, menerjang dan menghujamkan senjata saya ke sebuah kunci pintu. Sekedar info, senjata saya cukup besar—setelah diperbaharui Tuhan—dan bentuknya seperti great sword bercampur lance. Latar pengelihatan itu serba putih, dan saya baru sadar bahwa glaive saya menancap pada sebuah lubang kunci gerbang super besar berwarna putih dengan bordir emas.
Saya kemudian memutar senjata saya sehingga terdengar bunyi ‘klik’ tanda kunci telah terbuka. Dan saat saya menariknya, cahaya membanjiri pengelihatan itu dan selesai. Tuhan memberikan sedikit info pada saya bahwa itu adalah curahan Roh Kudus.

Harvi, dalam sisi lain, melihat sebuah pengelihatan mengenai api kudus yang turun membakar sebuah bejana tanah—yang merupakan analogi Tim Doa. Di situ Hikmat berbicara bahwa itu adalah pengudusan api Roh Allah, yang berguna untuk membakar segala yang tidak diinginkan-Nya.
Tuhan juga telah memperingati kami untuk tidak bermain-main di tahun ini. Kedatangan-Nya semakin mepet dan keadaan semakin genting. Ia mengatakan kepada setiap anak-anak-Nya untuk lari dengan begitu rupa sampai kita menggapai Bapa. Tidak akan mudah, saya tahu. Tapi saya juga tidak mau menyerah.


Pertama-tama saya akan menuliskan satu poin penting: keselamatan Anda bergantung pada Anda sendiri.
Ya, Tuhan Yesus telah mati di kayu salib menanggung dosa dunia. Tapi Ia tidak pernah memaksakan kehendak-Nya kepada manusia! Jangan main-main! Tuhan adalah kasih sekaligus Bapa yang disiplin dan tidak menyukai kebebalan!
Sudah tidak terhitung berapa kali saya menanggung ‘pukulan’ rotan-Nya karena tidak taat, dan saya beryukur! Dan dari situ jugalah saya tahu Ia tidak menyukai sesuatu yang stagnan. Pertumbuhan, itulah yang Ia inginkan. Dan ini secara jelas dan gamblang ditulis dalam Injil, bahwa kapak sudah tersedia pada pohon yang tidak berbuah.

Allah mengatakan pada kami bahwa masih banyak, terlalu banyak, anak-anak yang bermain-main dengan Tuhan! Ini, sekali lagi, masalah kehidupan kekal Anda!
Saya tidak mau menakut-nakuti, tapi ini adalah faktanya. Anda dan saya hidup dalam akhir dari zaman akhir. Anda dan saya hidup dalam masa di mana segala yang ada akan dengan cepat diluluh lantahkan oleh Tuhan sendiri. Anda dan saya adalah the last minute workers. Siapa yang mau menentangnya? Biarlah ia berbicara di hadapan Tuhan!

Saat saya meratapi manusia dan dunia ini dan dengan kesal berdoa, Tuhan menyatakan bahwa manusia mengenakan kain penutup pada mata mereka. Manusia, orang-orang yang tidak melihat Allah dan tidak sungguh-sungguh hidup di jalan-Nya, sedang berjalan ke Neraka dalam keadaan buta! Mereka buta secara roh! Dan seperti kata Alkitab, mereka-mereka ini adalah orang-orang yang sangat membuat Tuhan geram, sehingga Ia berkata-kata sedemikian rupa pada Wahyu 3 : 18. Siapa yang berani menyangkal hal ini? Biarkan ia berkata-kata di hadapan Bapa!
Oh, serius, saya sudah super capek menghadapi orang-orang yang ‘buta’ ini... Tuhan ada di hadapan mereka, Kebenaran ada sejangkauan tangan mereka, tapi mereka masih bertanya-tanya apa itu Kebenaran! Saya sempat mengadukan hal ini pada Tuhan dan berteriak-teriak dalam roh, “Tuhan, saya capek! Saya capek melihat manusia yang tidak mau dewasa di dalam Anda! Saya tidak mengerti kesabaran Allah Bapa terhadap manusia!”

Dan Ia pun mengalirkan Hikmat serta ayat-ayat untuk memberikan jawaban dan meneguhkan saya. Hal itu membuat saya bangkit, dengan resolusi yang Ia inginkan: memenangkan lebih banyak jiwa-jiwa untuk Allah.
Anda dapat membaca kesaksian tentang Neraka dan tidak ingin masuk ke sana barang sedetik pun. Dan sekarang, apakah Anda ingin keluarga atau teman-teman Anda berada di sana? Kalau tidak, saya menghimbau Anda untuk mulai berdoa lebih intens lagi bagi keselamatan mereka! Sesuai dengan Firman-Nya pada Matius 7, kita dihimbau bukan hanya untuk meminta. Tapi untuk kemudian bangun dari sikap pasif, berlari dan mencari, dan mengetuk-ngetuk pintu sebagai tanda kegentingan permohonan kita kepada Bapa.


Saya tidak tahu lagi berapa waktu yang tersisa pada arloji Bapa, tapi saya tahu itu tidak banyak. Sekali lagi, Saudara-saudara dalam Kristus, berlarilah mengejar Kebenaran! Anda hanya akan diselamatkan oleh karena pekerjaan Anda sendiri dan bukan orang lain! Hanya oleh pengejaran Anda akan Injil dan Kuasa Kasih Tuhan saja Anda akan menemukan Pintu Keselamatan!
Bukankah Alkitab mencatat ini dengan jelas? Di hadapan Takhta Penghakiman nanti, kita akan dihakimi per individu. Pembimbing komsel Anda tidak akan berdiri untuk Anda. Keluarga Anda pun tidak akan menyuarakan pendapat atas kesalahan Anda. Hanya Darah Anak Domba dan kesaksian iman saja yang mampu membenarkan Anda di hadapan Bapa.

Waktunya tidak banyak. Apa yang akan Anda lakukan?