God's Always There


Author: Meitri Angelina


Tuhan selalu ada. Ia selalu ada di saat anda merasa sedih dan di saat anda merasa gembira. Ia tahu saat anda berdiri maupun saat anda jatuh. Dalam tulisan kali ini, saya akan membuat tulisan yang diharapkan dapat menguatkan anda. Saat ini, Saya ingin menyatakan bahwa apapun kondisi anda atau seberapa dalampun anda telah jatuh atau seberapa sakit pun hati anda, saya ingin anda tahu bahwa Tuhan mengasihi anda dan Dia selalu berada di samping anda selama anda berjuang melewati pergumulan-pergumulan anda. He’s always there J

Saya akan men-sharingkan pengalaman saya yang baru-baru saja saya alami. Beberapa waktu belakangan ini dapat dikatakan sebagai masa yang suram dalam hidup saya. Saya mendapatkan banyak sekali masalah. Sebelumnya, Tuhan Yesus memang telah mengatakankepada saya bahwa saya akan mengalami masa-masa yang berat di depannya, namun Ia mau saya bertahan dan Dia mengatakan bahwa Dia akan selalu menyertai saya. Saat itu, saya mengatakan “ya” kepada-Nya. Saya berkata bahwa saya akan tetap setia.

Hari demi hari, saya merasa masalah-masalah mendatangi saya satu per satu. Satu-satunya yang dapat saya lakukan adalah berpegang teguh pada iman saya. Awalnya, saya tetap mampu berdiri meskipun telah luluh lantah sana sini. Sampai akhirnya, ada satu kejadian yang sukses menghancurkan ‘pertahanan’ saya. Saat itu, saya benar-benar marah dan merasa sangat lelah. Saya benar-benar ‘ngambek’ sama Tuhan dan mengacuhkan Dia. Saya merasa marah, saya merasa Tuhan meninggalkan saya. Saya menangis sejadi-jadinya saat itu. Ditengah-tengah tangisan saya, saya lupa bagaimana caranya karena saya tidak sedang memutar lagu, playlist di handphone saya memutar lagu yang berjudul Carry You- Ammy Grant. Lagu yang telah sekian lama ‘nangkring’ di handphone saya namun tidak pernah saya dengarkan sebelumnya ahahah. Awalnya, saya sama sekali tidak mengubris lagu itu sama sekali. Anehnya, lagu itu terdengar makin jelas dan semakin jelas. Lirik yang saya dengar sangat jelas, yaitu Lay down your burden, I will carry you. Lirik itu sukses menyentuh hati saya. Saat itu, Tuhan hanya tersenyum dengan penuh pengertian melihat tingkah saya. Bukannya menghentikan tangisan saya, saya malah menangis semakin keras :P.

Saat saya lebih tenang, Tuhan mengajak saya untuk berdoa. Awalnya, saya merasa malu sekali. Saya membutuhkan waktu lama sampai akhirnya saya mampu datang kepada Tuhan. Saat itu, saya mendengar Allah Roh Kudus memerintahkan saya untuk meletakkan beban saya kepada Tuhan. Saya merasakan kelegaan yang luar biasa. Tuhan Yesus berkata dengan lembut bahwa Dia tidak meningglkan saya dan bahwa sayalah yang menjadi terlalu fokus kepada masalah saya ketimbang pada Dia. Hal inilah yang membuat saya menjadi lemah sampai akhirnya jatuh. Masalah ini jugalah yang sering dihadapi oleh orang-orang percaya. Terkadang masalah-masalah dalam hidup kita tanpa kita sadari, pandangan kita menjadi terfokus masalah yang kita hadapi ketimbang Tuhan.

Saat ini, saya ingin anda mengetahui bahwa Tuhan memahami segala permasalahan dan pergumulan anda. Apapun pergumulan anda, saya mau anda tahu bahwa He’s always there. Saya ingin menegaskan bahwa Dia selalu ada untuk anda.  Tuhan ada disana saat anda bergumul dalam permasalahan-permasalahan anda. Ia mendengar setiap keluh kesah anda. Ia mendengar tangisan anda, Ia bahkan menangis bersama anda. Ia memahami anda bahkan lebih dari anda memahami diri anda sendiri. He wants to save you and He able to save you. Anda hanya perlu mengijinkan Tuhan untuk membantu anda untuk memikul permasalahan-permasalahan anda. Jangan biarkan masalah-masalah tersebut mengaburkan pandangan anda pada Tuhan. Saat ini, silahkan anda menyimak lirik lagu ini. Lagu yang dinyanyikan oleh Tuhan khusus untuk anda.

Carry You-Amy Grant

Lay down your burden, I will carry you
I will carry you, My child, My child
Lay down your burden, I will carry you
I will carry you, My child, My child

If I can walk on water
And calm a restless sea
I've done a thousand things you've never done
And I'm weary watchin'
While you struggle on your own
Call My name, I'll come

Lay down your burden, I will carry you
I will carry you, My child, My child
Lay down your burden, I will carry you
I will carry you, My child, My child

I give vision to the blind
And I can raise the dead
I've seen the darker side of Hell
And I returned
And I see those sleepless nights
And I count every tear you cry
I know some lessons hurt to learn

Lay down your burden, I will carry you
I will carry you, My child, My child
Lay down your burden, I will carry you
I will carry carry, My child, My child
I will carry you, My child, My child
I will carry you


Lagu ini ingin menyampaikan kepada kita betapa Tuhan ingin untuk terlibat dalam setiap permasalahan kita. Dia tidak pernah meninggalkan kita seorang diri. Saya ingin anda tahu bahwa anda punya Tuhan yang selalu peduli pada anda yang mau ikut menanggung segala beban anda. Saat saya sedang menuliskan tulisan ini. Sama seperti Ia telah membantu saya mengatasi masalah saya, saya yakin Tuhan rindu untuk melakukan hal yang sama pada anda. Saat sedang menuliskan hal ini, Tuhan meminta saya untuk menyampaikan hal ini kepada anda:

“Anak-Ku, Aku ingin kamu tahu bahwa Aku selalu ada disampingmu dan selalu siap memberikan kelegaan kepada-Mu, Aku tidak pernah terlalu sibuk untuk-Mu, Aku menjanjikan Aku selalu ada untukmu, My precious child. Aku tahu betul masalah yang kamu hadapi bukanlah permasalahan yang mudah. Aku tahu bagaimana perjuanganmu untuk tetap setia dan Aku sangat berterimakasih, dear. Namun, Aku minta kamu bertahan sedikit lagi untuk-Ku, anak-Ku. Aku tidak akan meninggalkanmu seorang diri, tangan-Ku selalu terbuka untuk-Mu. Kemarilah anak-Ku dan Aku akan memberikanmu kekuatan baru. Aku mengasihimu anak-Ku. Selalu mengasihimu”

Ayat validasi: Yohanes 14: 18, Matius 11: 23