You Are Special

Author: Silvia Gautama

Adakah di antara Anda yang seringkali tidak puas dengan hidup Anda? Banyak orang di luar sana tidak
menghargai hidupnya atau bentuk tubuh yang Tuhan berikan. Ada yang mati-matian diet karena ingin tubuh yang langsing seperti model. Ada yang berharap tubuhnya tinggi. Ada yang tidak suka dengan warna kulitnya, bentuk hidungnya, bentuk matanya dan sebagainya.

Seringkali saya juga merasa begitu. Minder dengan tubuh saya. Tidak puas dengan hidup saya. Coba saya secantik artis A, sekaya artis B, punya tubuh sebagus model C. Perasaan yang begini ini yang akan menjadi akar iri hati. Dan jelas Tuhan nggak suka anak-anak-Nya merasa minder. Anak Raja kok minder?
Saya beritahu Anda. Anda ada bukan karena kebetulan. Kelahiran Anda bukan kesialan atau kesalahan. Bahkan jauh sebelum Anda ada dalam pikiran orang tua Anda, Anda sudah ada dalam pikiran Allah. Beginilah firman TUHAN yang menjadikan engkau, yang membentuk engkau sejak dari kandungan dan yang menolong engkau (Yesaya 43:2a).
 
Tuhan merancang setiap bagian tubuh Anda. Dia dengan terencana memilih ras Anda, warna kulit Anda, rambut Anda dan setiap karakteristik lainnya. Jadi ketika kita merasa tidak puas dengan bentuk tubuh kita, itu sama saja dengan menghina karya Tuhan! Tidak suka dengan bentuk tubuh sendiri menghina karya Tuhan apalagi menghina bentuk tubuh orang lain. Itu penghinaan terhadap Tuhan sendiri.
 
Tuhan itu luar biasa kreatif. Setiap anak-anakNya pasti diberi keunikan sendiri-sendiri. Jadi daripada fokus akan kelebihan orang lain, mending fokus sama kelebihan diri sendiri. Tapi jangan sampai sombong karena semua talenta yang kita punya datangnya juga dari Tuhan.
 
Ada satu puisi dari Russell Kelfer yang sangat saya suka. “You are who you are for a reason.”

You are who you are for a reason.
You're part of an intricate plan.
You're a precious and perfect unique design,
Called God's special woman or man.
You look like you look for a reason.
Our God made no mistake.
He knit you together within the womb,
You're just what he wanted to make.

The parents you had were the ones he chose,
And no matter how you may feel,
They were custom designed with God's plan in mind,
And they bear the Master's seal.

No, that trauma you faced was not easy.
And God wept that it hurt you so;
But it was allowed to shape your heart

So that into his likeness you'd grow.

You are who you are for a reason,
You've been formed by the Master's rod.
You are who you are, beloved,
Because there is a God!

Kira-kira terjemahannya seperti ini: “Anda ada bukan karena suatu kebetulan.”

Anda adalah Anda karena suatu alasan.
Anda adalah bagian dari suatu rencana yang kompleks.
Anda adalah suatu rancangan unik yang berharga dan sempurna,
disebut lelaki atau perempuan khusus milik Dia.

Anda bertampang seperti Anda karena suatu alasan.
Dia tidak membuat kesalahan.
Dia merajut Anda menjadi satu didalam kandungan,
Anda benar-benar sesuai dengan gambaran yang ingin Dia ciptakan.

Orang-tua yang Anda miliki adalah Orang-tua yang Dia pilih,
Dan tidak peduli bagaimana perasaan Anda,
Mereka dirancang dengan pertimbangan rencanaNya
Dan mereka memiliki materaiNya.

Tidak, trauma yang Anda hadapi tidaklah mudah.
Dan Dia menangis karena trauma itu begitu menyakiti Anda;
Tetapi itu diizinkanNya untuk membentuk hati Anda
Supaya Anda bertumbuh menjadi serupa denganNya.

Anda adalah Anda karena suatu alasan,
Anda telah dibentuk dengan tongkatNya.
Anda adalah Anda, kekasih
Karena ada Dia!

Ayo kita belajar menghargai dan mencintai diri kita sendiri. Ingat loh di dalam tubuh kita ada bait Allah. God bless you abundantly!