Mengenal Hati Bapa



Author : Meitri Angelina
 
Shalom semuanya, apa kabar?

Semoga kalian semua makin luar biasa dalam Tuhan. Pertama-tama, saya meminta maaf karena telah sekian lama tidak menulis di blog.  Ada dua hal yang akan saya bagikan dalam sharing kali ini.
Hal pertama yang sangat ingin saya bagikan adalah bahwa Allah Bapa sangat mencintai dan mengasihi Anda dan tidak ada satu pun yang kebetulan. Saya percaya Anda membaca tulisan ini pun bukan merupakan suatu kebetulan sama sekali. Saya berharap agar Anda dikuatkan baik dalam iman dan Roh.

Sharing kali ini akan saya awali dengan topik yang saya rasa menarik bagi kebanyakan orang. Topik yang akan saya gunakan untuk membuka sharing kali ini adalah cinta.
Satu hal yang mau saya tanyakan sebelum memulai sharing ini, apa sih yang akan kita lakuin pada orang yang kita cintai?

Saat kita mencintai seseorang, kita akan mengasihi dia bukan? Kita akan care sama dia dan rasanya tuh kalau bisa, kita mau ketemu dia setiap hari dan berbincang-bincang sama dia. Pokoknya, kita bisa deh ngelakuin berbagai cara hanya untuk memenangkan hatinya atau jadi orang yang paling dekat. Semua itu kita lakuin supaya si dia tau nih bahwa kita sayang sama dia. 

Nah, hal ini juga sama seperti pada saat kita mencintai Tuhan Allah kita. Saat kita mencintai Tuhan, kita harus melakukan segala cara untuk menunjukkan cinta kita ke Tuhan. Jangan sampai, kita hanya mengaku-ngaku sebagai anak Tuhan tapi Tuhan sendiri tidak pernah merasa mengenal kita ( Matius 7: 22-23).

Bagaimana atau apa yang harus kita lakukan untuk ‘membuat Tuhan menyadari’ kita mencintai Dia?
Berdasarkan alkitab, ada dua hal yang dapat kita lakukan, di mana dua hal ini bersinergis satu sama lain :
          1.      Doa
          2.      Menjalankan Perintah Tuhan

Saya yakin sudah banyak sekali sharing yang membahas mengenai Doa. Kali ini, Saya hanya akan merangkumkannya saja. Doa adalah bentuk komunikasi kita dengan Tuhan. Buat saya, Doa adalah momen dimana saya merasa saya sangat intim dengan Pencipta kita karena saya bisa menceritakan segala sesuatunya di bawah kakiNya. Doa bukan hanya sekedar ajang meminta-minta. Doa adalah relasi kita dengan Tuhan. Doa, menurut saya, adalah ajakan Tuhan untuk berkomunikasi bersama. Sehingga, waktu doa adalah momen-momen yang berharga antara kita dengan Sang Pencipta. Jangan pernah melewatkan momen spesial ini.

Selain itu, doa adalah kekuatan orang percaya. Kuasa doa mengubahkan hidup kita dan melalui doalah banyak perkara-perkara ajaib terjadi dalam hidup kita. Saya belajar saat saya mengharapkan adanya perubahan pada hidup saya, hal pertama yang saya minta diubahkan adalah alam roh. Mungkin tanpa kita sadari, kondisi alam roh mempengaruhi kondisi kita di alam fisik. Saya percaya saat saya berdoa, saat saya memuji Tuhan, Tuhan sedang turun tangan menyelesaikan masalah saya dan memulihkan hidup saya. Doa juga merupakan pagar bagi orang-orang percaya karena dengan berdoa Tuhan membangkitkan kepekaan kita mengenai dosa-dosa kita dan mengenai apa yang baik serta apa yang buruk.  Selain itu, untuk dapat menjalankan perintah Tuhan, kita harus berada dalam mezbah doa. Dengan berdoa kita belajar mengetahui apa yang Tuhan ingin kita lakukan dalam hidup kita. 

Bukti lain bahwa kita mencintai Tuhan adalah dengan menjalankan perintah-Nya. Hal ini tertulis pada Yohanes 15:12. Daud merupakan salah satu tokoh yang dianggap telah mampu memenuhi hal ini. Ia merupakan tokoh  yang dinilai memiliki spiritual maturity.  Alasan kenapa Daud dikenal sebagai tokoh yang memiliki kedewasaan rohani yang tinggi karena ia mampu mengikuti dan menuruti Kehendak Tuhan saat ia sedang berada dalam tekanan maupun saat ia berada dalam keadaan senang. 

Mazmur Daud merupakan kitab yang berisikan puji-pujian Daud kepada Tuhan. Namun, salah satu fakta yang mengejutkan adalah bahwa 90% mazmur Daud dibuat saat Daud diserang oleh musuh-musuhnya! Dalam setiap masalahnya, Daud tetap mengagungkan Tuhan.  Mengagungkan Tuhan disini juga berarti tetap melakukan perintah-Nya meski perintah-Nya itu tidak enak. Sebagai contoh, saat kita diminta Tuhan untuk bertahan dalam kondisi yang tidak mengenakan bahkan merugikan kita, atau saat Tuhan meminta kita tetap diam meski saat itu hak kita sedang diinjak-injak orang lain. Saya menyadari sepenuhnya bahwa hal ini bukanlah hal yang mudah. Saya pun bergumul untuk tetap tunduk mengikuti Kehendak Tuhan dalam hidup saya meski itu tidak mudah. Saya paham bagaimana rasanya saat diminta untuk tetap diam meski saat itu rasanya saat itu kita ingin berteriak. 

Saat Tuhan meminta kita menunggu dan mungkin merasa seolah-olah Tuhan lupa akan keberadaan kita, satu hal yang dapat saya katakan adalah supaya Anda berbahagia.. Ya, berbahagia.. Bersorak dan nyatakan keagungan Tuhan seperti Daud.. Bersoraklah dan berdoalah lebih dahsyat dari sebelumnya. Percayalah, Tuhan Anda tidak lalai. Saat, Ia melihat Anda tetap setia meski kondisi Anda berat, saya percaya maka Ia akan segera memeluk Anda dan mengangkat Anda. 

Tuhan juga pernah mengatakan kepada saya bahwa ada kekuatan yang luar biasa dalam sebuah kepatuhan. Hal ini karena kepatuhan adalah wujud penyerahan diri total terhadap Allah. Saya  akan menceritakan kesaksian saya mengenai hal ini. Belum lama ini, saya sedang sibuk mencari dosen pembimbing untuk mata kuliah seminar saya. Saya belum juga mendapatkan dosen pembimbing yang mau membimbing penelitian saya, padahal deadline pengumpulan tugas sudah sangat dekat.  Saya terlambat mencari dosen pembimbing karena aktivitas organisasi yang membuat saya sibuk. Malam itu, Tuhan menegur saya karena saya merasa khawatir dan Tuhan meminta saya untuk berdoa dan masuk pujian penyembahan lebih lagi. Saat itu, saya berada dalam satu titik dimana saya memutuskan untuk berserah penuh pada Tuhan. Saya hanya berkata apapun yang terjadi semata-mata karena kebaikan Tuhan. Dan puji Tuhan, beberapa jam setelahnya, saya mendapatkan email dari dosen saya bahwa saya diterima. Hal ini sungguh mengejutkan saya karena dosen tersebut sudah 4 hari tidak menghubungi saya. Ia juga merupakan salah satu dosen favorit sehingga saya berpikir bahwa kemungkinan saya diterima itu sangaat kecil.

Sekian sharing singkat saya yang semoga dapat menguatkan Anda. Apapun perkara Anda, berdoalah lebih lagi, bersyukurlah pada Tuhan lebih lagi dan saya percaya Anda akan melihat tangan kanan Tuhan bekerja menyelamatkan dan mengangkat Anda. God Bless!

Ayat validasi:

Yohanes 15:12; Matius 7:22-23; kolose 4: 2; Matius 26:41; Lukas 22:46; 1 Tesalonika 5: 16-18