Heaven

Author : Meitri Angelina

Dalam tulisan kali ini, saya ingin mensharingkan mengenai vision saya mengenai surga yang belum lama ini saya dapatkan.  Saya mendapatkan vision mengenai surga saat saya sedang melaksanakan rutinitas doa pagi saya. Pada awalnya, saya tidak mengetahui bahwa Tuhan Yesus bermaksud untuk memberikan vision mengenai surga kepada saya.

Pada awalnya, saya berada di suatu tempat gelap. Disana, saya melihat roh saya menggunakan pakain putih dan saya melihat darah membalut dan memenuhi tubuh saya. Darah itu terus turun seperti pancuran dari atas bahkan saya melihat ada genangan darah di bawahnya. Itu adalah Darah Kristus yang digunakan untuk menyucikan saya dari dosa-dosa dan kesalahan saya. Tanpa Darah Kristus, saya tidak dapat memasuki surga. Saya rasa ini juga berlaku apabila kita bermaksud untuk masuk dalam hidup kekekalan. Tanpa Darah Kristus, kita tidak akan dapat masuk ke dalam surga. Dapat dikatakan bahwa kita harus menerima Yesus Kristus dalam hidup kita untuk dapat masuk ke dalam surga kelak.

Kemudian, saat saya melanjutkan doa. Saya melihat Tuhan Yesus tersenyum lembut kepada saya
" Anak-Ku ada satu tempat yang ingin aku tunjukkan padamu" Yesus berkata dengan lembut sambil menutup mata saya.

Saat itu, saya merasa suasana di sekeliling saya berubah. Saya belum memahami kemana Beliau bermaksud untuk membawa saya. Saat itu, sinar-sinar terang yang sangat indah yang masuk melalui sela-sela tangan Beliau tertangkap oleh mata saya. Saya juga merasakan perasaan damai yang belum pernah saya rasakan sebelumnya.

M: "Tuhan, kemana Anda akan membawa saya?"
JC: " Aku ingin menunjukkan tempat yang sangat indah, tempat yang sudah aku sediakan bagi kamu dan Anak-anak-Ku yang lain yang tetap setia berdiri bagiKu sampai akhir zaman"

Saat itu, saya menyadari bahwa saya ada di surga. Perasaan senang yang sangat amat memenuhi hati saya. Rasanya saya ingin segera mengabarkan kepada teman-teman saya dan membagikan sukacita ini

Saya kemudian mengkonfirmasi kepada Tuhan mengenai tebakan saya bahwa kami berada di surga dan Ia menganggukkan kepala dengan puas. Untuk berbagai alasan, Beliau tetap menutup mata saya selama perjalanan kami. Saya hanya ditunjukkan beberapa tempat saja. Saya akan menuliskan perjalanan saya di surga.

Saat itu, saya dibawa ke sebuah tempat di surga. Rasa damai dan ketenangan yang amat sangat memenuhi hati saya. Saat itu, saya mendengar suara tawa.. Ya, saya mendengar suara gelak tawa dari seorang. Sangat jelas dan merdu. Suara tawa itu kemudian  disusul oleh gelak tawa suara anak-anak yang lain. Saya merasa itu sebagai suara yang amat merdu. Saya bisa merasakan  joy. itu satu-satunya kata yang dapat saya tuliskan untuk menggambarkan perasaan saya. Saat itu saya melihat air terjun dan bebatuan di sekitarnya. Tempat yang sangat indah. saya merasa tertawa bahagia karena saya tahu pasti air terjun adalah salah satu tempat favorit saya. Beberapa saat kemudian, kami kembali berjalan. Tuhan Yesus kembali menutup saya melewati berbagai tempat yang untuk alasan tertentu belum boleh saya lihat.

Saat itu, vision saya berganti menjadi pemandangan luar surga dari tampak atas. Benar-benar sangat indah, Saudara! Rumput dan pepohonan yang sangat luar biasa indah benar-benar membuat saya terpukau. Saat itu, Tuhan mengatakan kepada saya bahwa Ia ingin sekali setiap anak-anak-Nya bisa melihat keindahan rumah yang Dia sediakan bagi kita dan betapa Ia merindukan agar setiap anak-anak-Nya bisa berada di surga bersama Dia. Beliau juga mengatakan bahwa Ia akan menanti anak-anak-Nya di surga. Pada intinya, Tuhan sangat rindu Anda dan saya bisa berada di surga bersama Dia.

Kemudian, Tuhan membawa saya ke tempat yang sangat terang dan berada di pusat surga. Saya melihat sinar yang terang. Saat itu, saya menyadari bahwa sinar terang itu adalah Allah Bapa. Saat di surga, kita memperoleh penerangan dari cahaya Allah Bapa sendiri. Setelah saya melihat pengihatan itu, Tuhan Yesus membawa saya menuju ke Takhta Bapa.Setelah itu saya melakukan penyembahan di depan Takhta Bapa, yang dapat saya pastikan sebagai momen yang sangat luar biasa bagi saya.

Kemudian, Tuhan kembali membawa saya ke ruangan lain. Saya melihat pintu gerbang yang sangat besar. Saya mungkin hanya seperduabelas dari besar pintu itu. Pintu tersebut sangat besar. Saat itu, Tuhan Yesus mengatakan bahwa perjalanan saya di surga akan segera berakhir. Kemudian saya melihat banyak hadiah-hadiah yang Tuhan berikan kepada saya dan juga kelompok doa saya sebagai oleh-oleh dari surga.

Ayat validasi:
Matius 7: 13-14; Wahyu 21:12-13; Wahyu 22:5