Author : Meitri Angelina
Kali ini, saya ingin membagikan sebuah perumpamaan yang baru-baru ini Tuhan berikan kepada saya. Perumpamaan ini saya dapatkan ketika saya sedang mengikuti perkumpulan doa mingguan bersama rekan-rekan saya dalam Tuhan.
Rumah teman saya, dimana proses ibadah berlangsung, bersifat semi terbuka sehingga cahaya matahari dari luar dapat masuk ke dalam ruangan. Pada awal ibadah, sinar matahari yang terang masuk ke dalam ruangan sehingga sekeliling ruangan menjadi terang. Beberapa lama kemudian, kemungkinan ada awan yang menutupi matahari sehingga sinar matahari menjadi redup sampai akhirnya sekeliling ruangan menjadi gelap. Peristiwa alam seperti ini memang hal wajar yang sering kita jumpai.. Namun arti konotasinya juga ternyata kerap terjadi dalam hidup kita sendiri.
Satu hal yang jelas, anggapan-anggapan itu salah. Saya pun terkadang berpikir seperti itu. Terkadang saya menjadi begitu marah dan benar-benar tidak memahami apa yang Tuhan inginkan dalam hidup saya. Saat ini, anda mungkin juga sedang mengalami masa-masa yang tidak jauh berbeda dengan saya saat itu. Saya mungkin tidak mengetahui jawaban dari permasalahan Anda, tapi satu hal yang dapat saya katakan adalah bahwa setiap anggapan kita salah. Tuhan tidak pernah meninggalkan Anda dan saya seorang diri. Tuhan selalu peduli, Ia selalu peduli dengan Anda. Ia ada bersama dengan Anda.
Sama adanya dengan matahari yang tertutup awan, masalah-masalah kita mengaburkan pandangan kita tentang Tuhan. Tuhan selalu ada, Ia selalu ada untuk kita. Hanya saja, terkadang masalah-masalah membuat kita lupa akan janji penyertaannya buat kita.
Tuhan Yesus dalam Injilnya mengatakan:
"Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali padamu."
Dalam hal ini, Tuhan Yesus menegaskan penyertaan yang dia berikan kepada kita. Ada sebuah lagu yang Tuhan minta saya tuliskan untuk anda sekaligus untuk menguatkan anda.
Lagu ini sekaligus dapat kita nyanyikan sebagai pernyataan iman kita. Bahwa dalam setiap masalah, kita percaya Tuhan masih beserta kita. Saat semua harapan terasa sirna, kita tahu betul bahwa Ia selalu ada. Saat hidup kita terasa semakin gelap, saat kita merasa tidak sanggup lagi, saat kita merasa ingin menyerah.. Saat itu, Tuhan ada buat kita. Saat tidak seorangpun ada untuk anda, Dia ada untuk anda. He is always there.
Tambahan : Satu hari setelah saya membuat tulisan ini, saya mendapatkan jawaban atas pergumulan saya. Saya menyadari bahwa segala masalah yang belakangan ini terjadi dalam kehidupan saya, semata-mata hanya untuk kebaikan saya. Apa yang terjadi telah membuktikan bahwa ; saat saya tetap percaya dengan Tuhan sampai akhir, saat itu Tuhan akan turun tangan dan menyelamatkan kita.
Ayat Validasi:
Yohanes 14:18; Yohanes 16:22; Yohanes 16: 33